RADARDEPOK.COM - Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro, mengukuhkan Prof. Sari Wahyuni, sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI di Balai Sidang UI, Kampus Depok, Jawa Barat pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Pada pengukuhannya, Prof. Sari membacakan orasi ilmiah berjudul “Repositioning Strategy Investasi di Era Circular Economy”.
Menurut Prof Sari, repositioning strategy ini diperlukan untuk mengembangkan investasi yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Tes IQ: Hanya Orang Cerdas yang Bisa Menjawab Teka teki Gambar ini
Prof. Sari menyebut bahwa sejatinya Indonesia memiliki natural resources yang berlimpah, tenaga kerja yang murah, dan pasar yang begitu besar sebagai magnet investasi.
Akan tetapi, faktanya, banyak negara tanpa resources mampu mengembangkan investasi secara pesat.
Prof Sari lantas menconthkan negara Singapura dan Thailand yang berhasil membangun value chain automotive.
Sehingga, negara-negara ini dikenal sebagai Detroit of Asia, atau Malaysia yang termasyhur sebagai the Silicon Valley of the East.
Baca Juga: AHM Kembali Gelar One Make Race HDC, Lombakan Sembilan Kelas Utama
Semua itu bermuara pada strategi memposisikan diri dalam kancah persaingan investasi dunia beserta komitmen untuk menopang strategi tersebut.
“Di sinilah repositioning strategy diperlukan, yaitu dari strategi investasi umum menuju strategi yang lebih innovation driven, unik, dan memiliki daya saing yang berkelanjutan. Untuk itu, kita harus mengubah mindset dan melakukan change management di setiap lini bisnis. Strategi investasi yang dirancang harus pintar, cermat, dan tangkas dengan melihat peluang yang ada,” ujar Prof. Sari.
Di masa pandemi Covid-19, laju investasi sempat melemah. Bahkan, banyak pihak yang terpaksa banting setir ataupun gulung tikar.
Baca Juga: Maling Televisi Apes Ketauan Hingga Ditangkap Warga di Ratujaya
Pada masa inilah pemerintah perlu menggalakkan repositioning strategy dengan melakukan strategic positioning yang jelas dibandingkan dengan kawasan ekonomi dunia lainnya.