RADARDEPOK.COM - Yayasan Terang Anak Indonesia (Yateri) mengadakan berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Anak Nasional dengan mengangkat tema nasional ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ dan sub tema ‘Kreasi Budaya Anak Indonesia’ yang di pelataran ruko Perumahan Permata Depok Regency, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung.
Dalam kegiatan ini, Yateri bekerjasama dengan Forum Anak Kelurahan Ratu Jaya dan Aparatur Kecamatan Cipayung, dengan dibuka dengan secara sah dengan cap tangan oleh ketua Yateri, ketua Forum Anak, perwakilan dari orangtua anak dan peserta lomba.
Ketua Yateri, Sondang Susanne Siregar, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyuarakan tentang penolakan kekerasan terhadap anak-anak di Indonesia, yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.
Baca Juga: SSB Setia Junior Jawara Liga FSSKD
“Banyaknya kekerasan terhadap anak, menjadikan sebuah perhatian khusus untuk kami semua,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (1/8).
Tak hanya memberikan edukasi dan sosialisasi, kegiatan tersebut diisi berbagai macam jenis perlombaan yang diperuntukan anak-anak serta dapat melatih kekompakan dan kecermatan pada anak.
“Seperti lomba mewarnai, melukis layang-layang dan fashion show. Ada juga perlombaan tradisional seperti gobak sodor (galasin), congklak, egrang batok,” ucap dia.
Sondang menjelaskan, Pihaknya mengadakan lomba tradisional yang kepada anak-anak karena perkembangan zaman yang cepat. Membuat, anak-anak yang sudah lupa bahkan ada yang tidak tahu dengan permainan tradisional.
“Perkembangan zaman membuat kebanyakan anak lupa akan permainan tradisional di Indonesia,” ungkap dia.
Kegiatan ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari masyarakat. Jika dilihat dari data pendaftaran, untuk jumlah peserta yang hadir sekitar 82 anak dengan 6 kategori perlombaan yang ada.
“Beberapa anak yang hadir juga memberikan penampilan berupa tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat, yaitu Tari Manuk Dadali dan Tari Tokecang,” tutur dia.***