RADARDEPOK.COM – UMKM Belimbing bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok menggelar bazzar Pasar Kopi di depan kantor Dekranasda Kota Depok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan level UMKM yang sejalan dengan jargon Walikota Depok, yaitu 'UMKM Naik Level'.
Baca Juga: Makin Canggih! Telkomsel One Mampu Transfer Data Berkecepatan Hingga 2 Gbps
Bidang Brand Partnership Pasar Kopi Kota Depok, Dinda Dwimanda mengungkapkan, tujuan kegiatan ini untuk mendampingi pelaku usaha baru dalam membangun branding yang baik, meningkatkan omset, mengembangkan sumber daya manusia, dan memperluas pasar.
Baca Juga: Sosialisasi Koperasi Sasar Limo Depok, Ini yang Dilakukan
“Tujuan pasar kopi depok satu support temen-temen umkm dan gak hanya di wilayah tertentu Kota Depok tetapi di seluruh 11 kecamatan. Sehingga dari kegiatan ini bisa dibawa ke tahap lebih lanjut,” ungkap Dinda Dwimanda kepada Radar Depok.
Meskipun kegiatan ini diberi nama Pasar Kopi, namun Dinda juga melibatkan sektor kuliner hingga fashion. Kegiatan ini salah satu program dari UMKM Belimbing, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha UMKM Kopi untuk mempromosikan produk mereka.
Baca Juga: Kemenag Depok Tunggu Pemkot Serahkan Lahan Madrasah Negeri
“Intinya kita mau bikin bazzar itu gak perlu mahal. Dari bazar kita bisa jadikan tempat belajar, berbagi hingga produk makin dikenal,” lanjut Dinda Dwimanda.
Dinda Berharap, Kegiatan bazar Pasar Kopi ini dapat memberikan peluang bagi para pelaku usaha UMKM Kopi untuk memperluas jaringan, meningkatkan penjualan, dan memperkenalkan produk unggulan mereka kepada masyarakat. Sehingga UMKM Kopi di Kota Depok dapat tumbuh dan berkembang secara signifikan dan menjadikan mereka sebagai motor penggerak perekonomian lokal yang kuat.
Baca Juga: Pengadilan Agama Depok Tuntaskan 327 Perkara, Berikut Rinciannya
“Harapannya pasar kopi jadi wadah untuk temen temen umkm karena kalau kita punya usaha tapi tidak pernah ditolak secara langsung itu akan melatih mental sebagai pengusaha,” jelas Dinda Dwimanda.
Selain itu, Founder UMKM Belimbing Kota Depok, Harjianto menjelaskan, kegiatan ini dikenakan biaya operasional sebesar Rp 300 ribu, dan biaya tersebut akan digunakan untuk kepentingan para pelaku usaha UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Mengenal Kramat Sumur Gondang Harjamukti Depok, Butuh Perhatian Lebih dari Pemkot : Bagian 3
“Karena ini kan swadaya jadi tidak difasilitasi siapapun. Jadi setiap tenan dikenakan biaya operasional untuk. Tetapi satu tenan bisa produknya berdampingan,” jelas Harjianto.
Harjianto menuturkan, syarat untuk mengikuti kegiatan ini adalah memiliki usaha, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikasi halal, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.