Baca Juga: Segera Datang ke Posyandu, 112.835 Balita di Depok Bakal Ditetesi Vitamin A
Menurut Djoko, butuh kemauan dari Pemkot Depok untuk membenahi angkutan umum tersebut. Sehingga, dapat meningkatkan kenyamanan penumpang.
"Karena ini tinggal kemauannya saja dalam membenahi angkutan umum tersebut," kata dia.
Bahkan, dia membandingkan Depok dengan sejumlah kota lain. Misalnya, Bogor yang memiliki Trans Pakuan dan Tangerang yang punya Trans Ayo atau Tayo.
Berkaca dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), tegas Djoko, Kota Depok dinilai mampu untuk meningkatkan sarana transportasi transportasi publik.
Baca Juga: 2.474.000 Wisatawan Kepung Depok di 2022, Okupansi Hotel Naik 60 Persen
"Kalau disebut PAD nya rendah juga tidak, kalau fiskalnya rendah juga tidak. tinggal kemauan politiknya saja karena angkutan umum adalah pelayanan publik. Tidak hanya membangun jalan tapi harus diperhatikan juga publik transportnya itu," tutup dia. (ger/rd)
Jurnalis : Gerard Soeharly