Sebagai pengusaha dan sensei craft Jepang yang telah berdiri sejak 2016, Asri terus mempelajari dunia craft lainnya yang belum pernah dia coba. Dengan semangatnya yang luar biasa, dia ingin selalu bisa memberikan ilmu baru kepada banyak orang tentang craft Jepang.
Laporan : Putri Aisyah Fanaha
RADARDEPOK.COM, Rumah teduh yang dikelilingi banyak pepohonandan suara kucing tidak menggoyahkan fokus Asri saat merakit Kimekomi siang itu.
Memang, semua dimulai dari Kimekomi. Kerajinan tangan berbahan dasar polifoam di media datar yang dibentuk empat dimensi serupa bola, dengan bahan dasar sterofoam. Lalu, dia menjual kitnya (bahan mentah setengah jadi), dengan membuat video tutorial di Youtube.
Baca Juga: Mengulik Kampung Cina Bona Limo Depok : Satu Kampung Berisikan Keluarga Besar Thio
"Saya bikin ini agar semua orang bisa membuatnya juga. Dan ini bisa jadi eksklusif," tutur Asri sembari menunjukkan video Youtubenya.
Seiring berjalannya waktu, karena banyak minat yang ingin belajar mengenai craft Jepang, Asri kemudian membuka kelas pada tahun 2014 di Deskranada Kota Depok. Membutuhkan waktu empat sampai lima jam untuk sekali belajar.
Baca Juga: Sri Utami: Musrenbang PGS Diharapkan Lebih Ramah Lingkungan
"Saya buka kelas sudah puluhan kali. Alhamdulillah hingga detik ini masih berjalan," kata dia.
Selama perjalanannya saat membuka usaha ini, dia berhasil menjual ratusan kit dan puluhan frame perbulan. Telah terjual ke seluruh Indonesia dan mancanegara hingga mencapai omset puluhan juta perbulannya.
Baca Juga: Berikut Ini Fakta Baru Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai Satu Keluarga di Cianjur
"Ini saya jual kit nya saja Rp65 ribu," ucap Asri kepada tim Radar Depok
"Saya jual termahal dan standar ya, itu Rp550 ribu sampai Rp600 ribu," kata dia.
"Biasanya harga itu sesuai request, kesulitan, dan apa yang diinginkan dari pelanggan," jelas dia sembari menunjukkan beberapa hasil hiasan dindingnya.
Baca Juga: Usulan Kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 Dikaji DPR
Artikel Terkait
Gedung Kelurahan PGS di Depok Usung Konsep Ramah Difabel
Aparatur di Kecamatan Bojongsari Depok Jadikan Sepakbola Sebagai Olahraga Rutin
Pomade Hadir Mewarnai Kota Depok
Sri Utami: Musrenbang PGS Diharapkan Lebih Ramah Lingkungan
Mengunjungi Asriku Kreasi di Depok (1) : Jadi Sensei dan Pengusaha Craft Jepang
Vihara Gayatri Depok Bersiap Sambut Imlek
Mengulik Kampung Cina Bona Limo Depok : Satu Kampung Berisikan Keluarga Besar Thio