Senin, 22 Desember 2025

Usulan Biaya Haji Memberatkan Jamaah Depok

- Rabu, 1 Februari 2023 | 01:06 WIB
BERANGKAT : Sejumlah jamaah haji asal Kota Depok berangkat menunaikan ibadah haji di Halaman Balaikota Depok. (RADAR DEPOK)
BERANGKAT : Sejumlah jamaah haji asal Kota Depok berangkat menunaikan ibadah haji di Halaman Balaikota Depok. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk melakukan efisiensi komponen biaya haji. Salah satunya datang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji di Kota Depok.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh pada Kantor Kemenag Kota Depok, Yuli mengatakan, besaran Biaya Perjalan Ibadah Haji (Bipih) yang dikeluhkan itu masih bersifat usulan saja.

Baca Juga: Melihat Perguruan Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan Depok : Persyaratan Daftar Pakai Bujur dan Pisau Raut

"Besaran Bipih itu masih bersifat usulan saja dan ada kemungkinan berubah," kata dia kepada Radar Depok, Selasa (31/1).

Menurut Yuli, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2023 terdiri dari dua komponen yakni komponen yang dibebankan langsung kepda jemaah atau yang disebut Biaya Perjalan Ibadah Haji (Bipih). Selanjutnya, komponen yang dibebankan kepada dana nilai manfaat (optimalisasi).

Dia mengungkapkan, besaran usulan pemerintah untuk rata-rata BPIH sebesar Rp98.893.909,1.

Baca Juga: 35 Ribu Orang Indonesia Daftar Kerja ke Korea Selatan

"Adapun, usulan itu terdiri atas komponen Bipih Rp69.193.733,60 atau 70 persen. Sedangkan, komponen nilai manfaat sebesar Rp29.700.175,11 atau sekitar 30 persen," beber Yuli.

Sementara itu, Pimpinan KBIH Ibnu Hasan, Idrus Al Gadhri menjelaskan, banyak jamaah haji yang akan mengundurkan diri. Mengingat, tingginya biaya haji tersebut dianggap mahal dan tidak efisien.

Baca Juga: Marak Isu Penculikan, Ini Pesan Kapolres Metro Depok : Tetap Waspada, Jangan Panik

"Karena kalau pemerintah mangkreng dengan biaya yang tinggi bakal banyak mengundurkan diri," kata dia kepada Radar Depok, Senin (30/1).

Namun, Idrus enggan mengemukakan pendapatnya terlalu jauh. Sebab, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. "Kalau bisa nanti aja pas pengumuman," singkat dia.

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Ismed Hasan Putro mengatakan, ongkos penerbangan yang dinilai terlalu tinggi. Maskapai Garuda Indonesia diminta menghitung ulang biaya penerbangan haji yang sekarang diusulkan Rp33 juta lebih. Cost penerbangan itu memberatkan.

Baca Juga: Harga Sembako di Depok, Ada yang Naik dan Turun : Coba Cek Deh!

Apalagi, seluruh biaya penerbangan tersebut ditanggung jamaah haji. Dia menuturkan, biaya penerbangan haji cukup mahal karena dihitung empat kali penerbangan penuh. Pesawat yang pulang kembali ke tanah air setelah mengantar jamaah dibanderol seperti mengangkut jamaah dengan kapasitas penuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X