Melanglang buana ke enam guru untuk mempelajari ilmu bela diri. Misar Siban menyatukan ilmu itu semua menjadi jurus jalan enam yang akhirnya diajarkan dari generasi ke generasi. Inilah sekelumit kisah Perguruan Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan Pusat di Depok.
Laporan : Audie Salsabila Hariyadi
RADARDEPOK.COM, Riuh dari suara latihan anak-anak pencak silat menggema memenuhi ruangan perguruan. Malam itu memiliki hawa yang cukup dingin, tetapi semangat latihan membara di dalam mereka sehingga tubuh yang lincah dan kuat itu bercucuran keringat. Sebagian sedang latihan dengan gurunya, sebagian beristirahat duduk santai sambil mengobrol dengan rekan mereka.
Baca Juga: 35 Ribu Orang Indonesia Daftar Kerja ke Korea Selatan
Sekretaris Umum Perguruan Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan Pusat, Hasan Yakub sedang mengelilingi ruangan perguruan yang berwarna putih tersebut. Mengecek apakah latihan berjalan lancar atau tidak. Pandangan serta kakinya terhenti pada sekumpulan remaja yang sedang bersenda gurau di sudut ruangan.
“Bagaimana latihannya hari ini?” tanyanya pada sekumpulan remaja tersebut dengan ramah.
“Mantap Pak Hasan haha, lancar terus,” jawab mereka serentak sembari mencium punggung tangan dirinya.
“Yaudah, yaudah. Jangan capek-capek ya, besok masih sekolah,” ucapnya lalu berjalan menjauh.
“Siap Pak Hasan,” kata mereka lalu kembali berbincang satu sama lain.
Baca Juga: Marak Isu Penculikan, Ini Pesan Kapolres Metro Depok : Tetap Waspada, Jangan Panik
Perguruan Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan Pusat. Terletak di Jalan Raya Pengasinan, Pengasinan, Kecamatan Sawangan ini sudah ada sejak 16 Februari 1978. Bermula dari pemuda asli Pengasinan, Misar Siban yang berguru kepada enam guru pada 1901. Misar nama aslinya, sedangkan Siban merupakan nama yang diambil dari guru yang mengajarinya.
“Dari enam orang itu berlainan aliran dan jenisnya di pencak silat. Dari keenam ilmu itu, hasil pemikirannya, dikolaborasikan gerakannya menjadi satu gerak. Akhirnya menghasilkan jurus enam,” ceritanya asal nama perguruan tersebut, Selasa (31/1).
Baca Juga: Harga Sembako di Depok, Ada yang Naik dan Turun : Coba Cek Deh!
Pengembangan pencak silat ini, dimaksudkan untuk melawan Kolonial Belanda untuk para pendahulu. Setelah itu tahun 1952, mulailah menyebarluaskan ilmu jurus enam ke berbagai penjuru Jabodetabek. Melalui kepamoran Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan ini yang berhasil menumpas penjajah, banyak yang ingin berguru pada Misar.
Misar memiliki banyak murid disegala penjuru Jabodetabek, sehingga agar murid-muridnya tersebut bisa mengenali antar satu sama lain, dia membuat cincin tembaga yang berlogokan MS. Cincin itu dibuat sebanyak ribuan buah. Hebatnya ludes habis cincin itu.
Artikel Terkait
Tanah Baru Siap Kawal Pemilu 2024
Lebih Dekat dengan Kasi Ekbang Kelurahan Tanah Baru, Sainah Setyawathi
Festival BBM Ratujaya Sukses Dihelat
Mekarsari Dorong Pemberdayaan Masyarakat di 2023
Pokja Kelurahan Sehat Cisalak Dikukuhkan
Melihat Pembangunan 2024 Kelurahan Cilodong : Penguatan Kampung Caraka di RW1
Meriah, Al Mubarok 33 dan Abe Center Bersalawat di Depok
Harga Sembako di Depok, Ada yang Naik dan Turun : Coba Cek Deh!
Marak Isu Penculikan, Ini Pesan Kapolres Metro Depok : Tetap Waspada, Jangan Panik
35 Ribu Orang Indonesia Daftar Kerja ke Korea Selatan