Radar Depok Jelajah Kupang, NTT (2) : Pesona Goa Monyet Tenau, Datang Tak Diundang, Pulang Tak Diantar

Tidak hanya kaya akan bentangan laut. Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga terdapat sebuah Goa Monyet di kawasan Tenau, Kecamatan Alak. Setiap pengunjung yang datang, tidak perlu berletih-letih masuk ke dalam goa. Cukup membawa makanan dan menunggu di pinggir jalan saja. Nanti akan ada gerombolan monyet yang menghampiri.

Laporan : Gerard Soeharly

RADARDEPOK.COM, Matahari mulai bergerak pulang ke ufuk barat. Awak Radar Depok memulai perjalanan menuju Pelabuhan Tenau, Kecamatan Alak. Berangkat dari Kelurahan Fatufeto, perjalanan akan disambut bentangan laut yang menyapa dengan gulungan ombak.

Sekira 15 menit bertegur sapa dengan laut, akan ada bukit karang yang menyambut di sepertiga perjalanan. Dulunya, hutan belantara yang kini telah disulap menjadi permukiman warga.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Kagum Saat Musrenbang di Cinere, Gegara Ini

Tahun demi tahun berganti, wajah kota kasih telah berubah perlahan-lahan. Meski begitu, pembangunan di sana beriringan dengan pengembangan potensi wisata dan sumber daya alamnya.

Sesekali, senyuman warga setempat yang membawa ikan dipinggir jalan akan menyapa dengan hangat. Kepada pendatang, mereka tak segan untuk memberikan petunjuk ke sejumlah tempat wisata. Tentunya, akan jadi suatu kebanggaan ketika wisatawan dari luar Kota Kupang bersenang hati menyambangi potensi wisata di sana.

"Darisini tinggal lurus terus sa (saja). Lima menit lagi su (sudah) sampai, nanti ada di sebelah kiri," ujar seorang warga memberikan petunjuk ke Goa Monyet Tenau, Kecamatan Alak.

Baca Juga: Pelaku Pembunuh Berantai: Nyesel, Sekarang Saya Mau Taubat

Usai mendapat petunjuk, Radar Depok langsung bergegas menuju lokasi yang dimaksud. Tidak sampai lima menit, bentangan goa karang mulai terlihat di sisi kiri jalan. Kemudian, segerembol monyet mulai beratraksi dengan melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Seketika itu juga, mereka hilang pandangan.

Tiba di titik perhentian, banyak pengunjung yang telah menungggu datangnya gerombolan monyet tersebut. Namun, banyak yang lebih memilih untuk melihat dari pinggir jalan saja.

Baca Juga: Pemotor di Cikarang Jatuh Tersenggol Kendaraan Lain Kemudian Terlindas

Menariknya, monyet di goa tersebut memiliki insting yang sangat kuat. Mereka dapat mengetahui setiap pengunjung yang datang membawa makanan untuk mereka.

Hal dibuktikan dengan datangnya segerombol monyet yang menghampiri seorang pengendara motor. Di tangan pengendara tersebut, terdapat kantong kresek hitam yang berisikan biji nangka yang sudah direbus. Camilan itu disebut-sebut sebagai kesukaan monyet di sana.

Baca Juga: Usai Amputasi Akibat Diabetes Suti Karno Pasang Kaki Palsu