Delapan Petugas Haji Depok Lolos Seleksi

RADARDEPOK.COM - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat baru saja merampungkan seleksi kompentensi tahap II calon petugas penyelenggara ibadah haji pada tahun ini. Dari jumlah keseluruhan, ada 192 petugas yang lolos seleksi. Diantaranya berasal dari Kota Depok.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) pada Kantor Kemenag Kota Depok, Yuli Rahmawati menerangkan, sebanyak delapan orang yang berasal dari Kota Depok telah lolos dalam seleksi tahap II untuk menjadi petugas penyelenggara ibadah haji Tahun 2023.

Baca Juga: TP PKK Kelurahan Kukusan Perangi Stunting

"Dari Depok ada delapan yang lulus," kata dia kepada Radar Depok, Selasa (7/2).

Mereka, jelas Yuli, akan bertugas mendampingi jamaah dalam menjalankan ibadah haji pada Tahun 2023. Rinciannya, terdiri dari empat ketua kloter dan empat pembimbing ibadah. "Empat ketua kloter dan empat pembimbing ibadah," tutur dia.

Dia menjelaskan, seluruh petugas haji itu telah melewati seleksi kompentensi tahap II calon petugas penyelenggara ibadah haji. Sebelumnya, sebanyak 50 peserta asal Depok yang mengikuti seleksi tersebut.

Baca Juga: Serunya Virtual Natu – Run Universitas Indonesia

"Untuk itu telah ditetapkan calon petugas penyelenggara ibadah haji Arab Saudi yang terdiri atas Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter yang berhak mengikuti pembekalan terintegrasi," terang Yuli.

Yuli menuturkan, delapan petugas haji yang telah lolos seleksi itu diminta untuk mempersiapkan sejumlah hal. Nantinya, pembekalan terintegrasi itu akan dijadwalkan kembali.

Baca Juga: Field Trip di SMP It Ummul'l Quro Depok, Program Unggulan yang Diadakan Kembali Secara Luring

"Jadwal pembekalan terintegrasi untuk PPIH Kloter akan diumumkan dikemudian hari," kata dia.

Lebih lanjut, sebut dia, petugas haji akan membantu Kantor Kemenag setempat untuk melakukan bimbingan manasik kepada calom jamaah haji sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Membanggakan, Delapan Siswa SDN Mampang 1 Juara Kejurcab Inkai Depok

"Untuk calon petugas pembimbing ibadah kloter harus melaksanakan tugas bimbingan manasik kepada Calon Jamaah Haji pra keberangkatan apabila diperlukan oleh Kementerian Agama," ungkap Yuli.

Namun, kata Yuli, calon petugas pembimbing ibadah kloter harus mengikuti sertifikasi pembimbing manasik haji sebelum pembekalan terintegrasi dimulai. Jika tidak penuhi, calon petugas haji dinyatakan gugur.