RADARDEPOK.COM – 89 tim ambil bagian dalam turnamen gim Mobile Legends yang digagas Polsek Sukmajaya, di Mal Pesona Square, Depok, Selasa (14/2).
Kapolsek Sukmajaya, Kompol Gana Yudha mengatakan, turnamen sebagai wadah untuk membina para generasi milenial, dengan rentan usia 14 samapi 24 tahun sebagai peserta.
Baca Juga: Kunjungi Depok, Wakil Gubernur Jawa Barat Minta Masyarakat Bijak Media Sosial
“Jadi, kegiatan ini Turnamen Esport Piala Kapolsek Sukmajaya 2023. Kami lakukan pembinaan dengan cara pendekatan kepolisian dari kegemaran atau hobi jaman sekarang,” kata Kompol Gana Yudha kepada Radar Depok.
Kompol Gana Yudha menjelaskan, selain bertanding Mobile Legend, peserta juga disuguhi oleh penyuluhan maupun pembinaan mengenai anti narkoba, anti bullying, anti tawuran, anti kenakalan remaja, dan safety riding.
Baca Juga: Membanggakan, Pemimpin Teknologi XL Axiata Raih Penghargaan CIO100 ASEAN 2022
“Satu tim terdiri dari lima orang dan satu orang cadangan. Itu kami prioritaskan untuk warga Sukmajaya dan Cilodong minimal dua orang. Di luar itu, boleh dari luar Sukmajaya dan Cilodong. Tapi, masih kami utamakan yang dari Depok,” jelas Kompol Gana Yudha.
Sebenarnya, turnamen ini hanya menyediakan 64 kuota tim. Satu tim lima orang. Namun, karena tingginya antusias dari masyarakat, akhirnya ada 89 tim yang mengikuti turnamen ini.
Disediakan ragam hadiah, seperti trofi, piagam dari Kapolsek serta uang tunai dengan total Rp5 juta.
Lebih lanjut, Kompol Gana Yudha menuturkan, turnamen ini merupakan hasil idenya sendiri sebagai upaya dalam pendekatan kepada masyarakat, khusunya anak muda. Meski dilaksanakan tanpa adanya provit. Namun, Turnamen Esport Piala Kapolsek 2023 Polsek Sukmajaya ini mendapat dukungan dari Esport Indonesia (Essi) Jawa Barat.
Baca Juga: SMAM 4 Depok Gelar Tiga Lakon Drama
“Ini juga ada 13 tenan, yang isinya campur dari UMKM, Polsek dan lainnya. Sebenarnya mau lebih, cuma tidak bisa karena keterbatasan tempat,” tambah Kompol Gana Yudha.
Kompol Gana Yudha berharap, kegiatan ini dapat membuat generasi muda merasa lebih dekat dengan polisi, serta membuat generasi muda lebih terarah di masa depan. Misalnya, dengan tak ikut-ikutan dalam hal yang negatif.
Baca Juga: Ferdy Sambo Belum Tentu Di Vonis Mati
Artikel Terkait
Disdik kota Depok Larang siswa-siswi Rayakan Valentine
Ferdy Sambo Belum Tentu Di Vonis Mati
Pembangunan Fisik Jadi Fokus Kalimulya Depok Tahun Ini
Jalan Abdul Wahab Depok Jadi Destinasi Sampah
Di 2030, Depok Targetkan Nol Kasus Baru HIV/AIDS
SMAM 4 Depok Gelar Tiga Lakon Drama