Rabu, 27 September 2023

Perda Pajak Di Sahkan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Berharap Pendapatan Daerah Meningkat

- Rabu, 13 September 2023 | 11:45 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto berharapmpendapatn daerah meningkat pasca di sahkannya Perda tentang Pajak Daerah
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto berharapmpendapatn daerah meningkat pasca di sahkannya Perda tentang Pajak Daerah

RADARDEPOK.COM-Pasca disahkannya Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pada Jumat (8/9), Ketua DPRD kabupaten Bogor Rudy Sdusmanto berharap pemerintah Kabupaten Bogor mampu mengoptimalkan sektor pendapatan, terutama Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Rudy Susmanto mengatakan, dengan disahkannya Perda ajak Daerah dan retribusi Daerah, harus ditindaklanjuti dengan peraturan yang lebih teknis, agarf menjadi payng hukum yang kuat untuk kinerja Pemkab Bogr dalam sektor pendapatan.

"Dengan meningkatnya pendapatan, tentu harapannya kita bisa lebih banyak mengakomodir kebutuhan pembangunan kita di seluruh wilayah Kabupaten Bogor," katanya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Curug Paling Keren dan Murah yang gak Jauh dari Depok, Tiketnya cuma Rp10 Ribuan

Dengan peningkatan pendapatan daerah, secara otomatis akan mengakomodir kebutuhan pembangunan di Kabupaten Bogor.

"Diharapakan perda ini mampu dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bogor dengan banyaknya pembangunan," jelasnya.

Politisi Gerindra tersebut menjelaskan, Ada 10 bab yang telah kita kaji secara komprehensif, baik secara filosofis maupun yuridis. Perda tersebut merinci secara detil apa yang dimaksud pajak daerah dan retribusi daerah.

Baca Juga: WBP Rutan Kelas I Depok Diajari Manajemen Emosi

"Perda tersebut juga menyoal perlindungan terhadap kerahasiaan identitas wajib pajak, penyelidikan, penyidikan, hingga ketentuan hukum bagi pihak yang tidak taat terhadap kewajiban membayar pajak daerah dan retribusi daerah," jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan, ada peningkatan pendapatan sebesar 10,72 persen pada APBD ppetubahan tahun Anggaran 2023. Hal tersebut sudah melampaui proyeksi yang hanya Rp8,54 triliun, tapi realisasinya mencapai Rp9,46 triliun.

"Rinciannya, PAD yang sebelumnya ditargetkan sebesar Rp3,48 triliun naik 6,96 persen menjadi Rp3,72 triliun," kata dia.

Demikian juga dengan target pendapatan transfer semula Rp5,66 triliun naik 13,17 persen menjadi Rp 5,73 triliun. Kemudian, target pendapatan lain-lain sebesar Rp7,45 miliar. ***

 

 

Editor: Iqbal Muhammad

Tags

Artikel Terkait

Terkini

TSI, BBKSDA dan PT Smelting Lepaskan 6 Ekor Komodo

Minggu, 24 September 2023 | 10:15 WIB

RW19 Mekarjaya Juara Lomba Lingkungan Bersih

Selasa, 19 September 2023 | 11:20 WIB
X