Baca Juga: Program DeMolek Sasar Sekolah Citra Negara Depok
"Jelas akan mengalami penurunan, terutama era Jokowi, Indeks Demokrasi Indonesia dari lembaga asing adalah yang terburuk dari 14 tahun terakhir. Bahkan tidak mengalami perubahan signifikan," tambah Herry.
Menurut Herry, ada aspek-aspek tertentu yang harus menjadi bahan evaluasi misalnya budaya politik.
"Yang terjadi adalah per hari ini budaya politik itu tidak muncul karena intervensi kekuasaan, sehingga publik enggan untuk mengatakan politik Indonesia baik-baik saja," tegas Herry.
Herry juga mengungkapkan indeks demokrasi Indonesia yang termasuk rendah, apalagi ketika muncul putusan MK. Hal itu dinilai akan semakin memburuk kehidupan demokrasi.
Baca Juga: Cafe Sudut Pandang, Tempat Nongkrong Kekinian Ala Anak Muda Bandung
"Jokowi sebelum keputusan MK kemarin, Indeks Demokrasinya rendah. Apalagi ini kaitannya dengan relasi kekuasaan dan relasi kekeluargaan yang erat kaitannya dengan keputusan MK. Ada hal yang ditabrak juga," imbuh Herry.***
Artikel Terkait
PSI Depok Yakin Prabowo dan Gibran Pasangan Taktis Selesaikan Masalah
Sindiran Puan Maharani yang Diduga Ditujukan kepada Jokowi dan Gibran: Kok, bisa nggak Bersama Kita Lagi!
Benarkah Gibran Maju Cawapres Prabowo Gara gara PDIP Tolak Perpanjangan Jabatan Presiden Jokowi Tiga Periode?
Politikus Perempuan Gerindra Depok, Rienova Serry Donie : Prabowo-Gibran Pilihan Tepat Generasi Z
Putusan MKMK Kembalikan Eksistensi MK, Pengamat: tapi Sulit Pulihkan Krisis Konstitusi
Ikravany Hilman Nilai Putusan MK Soal Batas Capres Cawapres Diskriminatif ke Anak Muda, Ini Penjelasannya
Pengamat BRIN Sebut Pemaksaan Politik Dinasti Jokowi Telah Hancurkan Demokrasi Rasional