RADARDEPOK.COM-Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. bersama pejabat Pemkab dan Forkopimda Kabupaten Karawang melaksanakan kegiatan penanaman sekitar 10.000 pohon dan lepasliarkan satwa langka dilindungi di Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan (Denharrahlat) Kostrad Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat. Kamis (23/11/2023).
Adapun Luas lahan yang akan dimanfaatkan untuk penghijauan kurang lebih 500 HA. Berada di wilayah Sempur, Parakan dan Cijayanti. Lahan tersebut akan ditanami berbagai jenis pohon buah dan keras produktif sejumlah sekitar 10.000 pohon secara bertahap di antaranya Merbau, Ketapang, Mangga, Jeruk, Jambu, Nangka, Pete, Kedongdong, Duren, Rambutan, Kelengkeng, Sukun, Manggis, Sawo, Alpukat dan Beringin.
Baca Juga: Pasir Angin Campsite, Tempat Camping Terbaik di Puncak Bogor, sambil Belajar Menanam Kopi, Keren!
Sedangkan burung yang kita lepas liarkan hari ini berjumlah 104 ekor, terdiri dari burung Kutilang dan Tekukur. Khusus untuk burung yang langka dan dilindungi yaitu dua ekor Elang Brontok dan dua ekor Elang Ular yang akan dilepasliarkan setelah proses karantina dan habituasi oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Prov. Jawa Barat.
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc. menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pelepasan burung langka dan penghijauan yang dilaksanakan hari ini. Disatu sisi penghijauan merupakan suatu upaya untuk mengembalikan dan meningkatkan efektifitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik dan optimal.
“Penghijauan juga merupakan sarana untuk melestarikan lingkungan, mengurangi pencemaran, mencegah banjir dan erosi tanah. Selain itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif untuk ditanami berbagai jenis pohon komoditas,” katanya dalam sambutan.
Baca Juga: Dukung Mahfud MD di Pilpres, Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain: Saya Bulat Ikut Penerus Gus Dur
Selain itu, Pangkostrad menjelaskan jika pegunungan Sanggabuana yang menjadi kawah candradimuka para prajurit Kostrad saat ini sedang berproses menjadi kawasan konservasi. Kostrad tentu mendukung adanya upaya perubahan fungsi hutan menjadi kawasan konservasi ini. Dari laporan hasil penelitian Ranger SCF, sudah terdata 337 jenis satwa liar yang 41 diantaranya adalah jenis satwa dilindungi sesuai Permen 106 Tahun 2018. Juga terdapat 339 titik mata air.
“Keberadaan satwa dilindungi negara di kawasan Sanggabuana ini juga menjadikan prajurit Kostrad, terutama di Denharrahlat untuk terlibat aktif melakukan upaya perlindungan dan pelestarian satwal liar. Salah satunya dengan melakukan edukasi kepada masyarakat. Hasilnya sudah ada penyerahan beberapa jenis satwa liar dilindungi dari masyarakat yang hari ini akan kita serahkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk direhabilitasi, dan nantinya setelah dikarantina dan dihabituasi, akan dilepasliarkan di Sanggabuana. Salah satu satwa yang akan kita lepasliarkan nanti adalah satwa yang menjadi lambang negara Indonesia, yaitu burung Garuda atau Elang Jawa,” jelas Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc.
Baca Juga: Serab Coffee Brewery : Minum Kopi dengan Citra Artistik di Jantung KSU Depok
Selain terlibat menjaga daya dukung ekosistem Sanggabuana untuk kelangsungan hidup satwa liar, Kostrad lewat Denharrahlat juga akan memperbaiki tata air yang ada di Sanggabuana. Dari 339 titik mata air, 148 titik mata air ada di Kabupaten Karawang. Lewat penanaman pohon sejumlah 10.000 pohon ini, sebagian akan kita fungsikan untuk menjaga dan memperbaiki tata air, juga merehabilitasi hutan. Tidak hanya untuk kepentingan satwa liar saja, tapi juga untuk meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Denharrahlat,” ungkap Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc.
Diakhir sambutannya, Pangkostrad berpesan kepada seluruh prajurit dan masyarakat untuk merawat pohon yang sudah ditanam agar tumbuh subur dan jangan menangkap kemudian memperjualbelikan burung yang sudah kita lepasliarkan.
“Sehingga tujuan yang kita harapkan dapat tercapai dan semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua,” pungkas Pangkostrad.
Baca Juga: MTs Yasmine Depok Juara Umum 3 Putri di The Maskot 3Keped
Artikel Terkait
Pangkostrad Dampingi Kasad Kunjungi Yonif Raider 323/BP Divif 1 Kostrad
Kostrad dan Angkatan Darat Australia Terlibat Latma Wirrajaya Ausindo : Perkuat Pertahanan dan Keamanan
Tampil Garang, Pejudo Kostrad Raih Emas Piala KASAD 2023
365 KK Warga Sorong Kini Menikmati Air Bersih Hasil Prajurit Kostrad
Aksi Ijo Baret Hijau, Kostrad Tanam 1.000 Pohon di Lahan Tidur Jakarta
Dua Prajurit Kostrad, Mayor Inf Sabar Simanjuntak dan Sertu Fadli Canu Terima Penghargaan Soedirman Awards