Minggu, 21 Desember 2025

Gempa Sukabumi Goyang Kota Depok

- Jumat, 15 Desember 2023 | 14:00 WIB
ILUSTRASI: Gempa bumi terkini 6,1 Magnitudo terjadi di Mentawai Sumatera Barat
ILUSTRASI: Gempa bumi terkini 6,1 Magnitudo terjadi di Mentawai Sumatera Barat

RADARDEPOK.COM - Wilayah Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya dilanda gempa bumi tektonik, Rabu (14/12) sekitar Pukul 06.35 WIB.


Akibatnya, guncangan gempa bumi itu turut dirasakan warga Kota Depok dari berbagai wilayah.


Warga Kecamatan Sukmajaya, Cindy mengungkapkan, guncangan itu membuat berbagai benda yang ada dirumahnya menjadi berguncang.

Baca Juga: Anggota PEKKA Tapos Diberikan Bantuan Alat Masak, Upaya Tingkatkan Ekonomi Keluarga Mandiri


Awalnya, dia menduga, guncangan itu dirasakan karena kepala yang sedang merasakan pusing.


Setelah mencari informasi di sosial media, Cindy mengetahui bahwa guncangan tersebut merupakan gempa bumi yang berasal dari wilayah Sukabumi.


"Tadi pagi sih saya lihat pajangan dinding pada bergoyang, saya kira karena pusing, pas lihat di TikTok ternyata gempa dari Sukabumi, banyak orang Depok yang meresakan kok," ungkap Cindy.

Baca Juga: Warga Bakti Jaya Diajari Budidaya Ikan, Tingkatkan Perekonomian Masyarakat


Menanggapi hal itu, Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Rahmat Prasetya mengatakan, gempa bumi tektonik tersebut berasal dari wilayah Sukabumi.


"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,6. Episenter terletak pada koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km BaratLaut Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer," beber Rahmat Prasetya kepada Radar Depok, Kamis (14/12).


Menurut Rahmat Prasetya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif apabila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Baca Juga: Goalpara Tea park, Tempat Wisata Baru di Sukabumi, Langsung di Serbu Pengunjung!


"Monitoring gempa bumi sejak tanggal 6 Desember 2023 hingga 14 Desember 2023 pukul 06.35 WIB sudah terjadi gempa bumi sebanyak 50 kali di lokasi yang berdekatan," jelas Rahmat Prasetya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X