Rabu, 27 September 2023

Korban Tewas Gempa Maroko Tembus 2.012 Jiwa, 500 WNI Tak Terdampak Gempa

- Senin, 11 September 2023 | 06:30 WIB
Tim SAR mencari korban yang diduga tertimbun puing bangunan pasca gempa Maroko (ABDELHAK BALHAKI)
Tim SAR mencari korban yang diduga tertimbun puing bangunan pasca gempa Maroko (ABDELHAK BALHAKI)

RADARDEPOK.COM – Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Maroko diketahui sejumlah 500 orang. Mereka dipastikan tidak ada yang menjadi korban atas bencana gempa yang terjadi pada Jumat lalu (8/9).

Data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri Maroko menyebutkan hingga Sabtu (9/9) pukul 22:00 waktu setempat atau Minggu (10/9) pukul 04.00 WIB terdapat total 2.012 korban jiwa dan 2.059 korban luka, dengan 1.404 orang di antaranya mengalami luka berat.

Gempa menyebabkan sembilan wilayah di negara Maroko terkena dampak, dengan dampak paling besar terjadi di daerah Al Haouz, yang mencatat 1.293 korban jiwa.
Muhammad Ahsan Khowaariq adalah salah satu WNI yang tinggal di Maroko.

Baca Juga: Survei Polling Institute, Erick Thohir Figur yang Tepat Jadi Cawapres

Tepatnya di Casablanka atau 250 km dari pusat gempa. Kemarin (10/9) dia menceritakan pengalamannya. Meski jaraknya cukup jauh, dia dan tiga orang temannya yang juga WNI merasakan getaran gempa tersebut.

“Awal mula terdengar kayak suara gemuruh dari pelan semakin keras dan bumi bergetar, dari samping terdengar suara teman "ini gempa ta? ini gempa ta?",” ucapnya.

Dia pun panik dan langsung menyelematkan diri. Saat itu sepi karena sedang liburan musim panas. Di asramanya tinggal mahasiswa Indonesia dan mahasiswa dari Afrika serta penjaga asrama.

Baca Juga: Ketua HMS Pertanyakan Penggunaan Utang Negara oleh Pemerintah

“Setelah di bawah sudah tidak merasakan gempa lagi kira-kira waktu gempa antara 50 detik sampai 1 menit,” ucapnya. Setelah tenang, dia mencoba membuka WhatsApp dan banyak temannya yang membuat story WhatsApp tentang gempa.

Dari ponselnya juga dia ketahui kalau kejadian yang dialami malam itu merupakan gempa dengan kekuatan 6,8 sekala richter.

“Kondisi daerah yang saya tempati yaitu Casablanca Alhamdulillah tidak ada kerusakan tapi ada di data oleh kementerian dalam negeri Maroko ada tiga orang yang meninggal dari daerah Casablanka,” kata pria dari Pati, Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Peringati Ultah Giant Panda Hu Chun ke-13, Taman Safari Bogor Gelar Face Painting Hngga Doorprize

Menurut data dari pemerintah setempat, hingga kemarin ada 2000an orang meninggal. Pria 24 tahun itu juga sempat menghubungi teman-temannya sesame WNI yang tinggal di Marakes. Kondisi mereka baik-baik saja.

Teman lainnya yang tinggal di Tankart juga tidak terdampak. “Untuk keluarga di rumah doakan kami semua tetap baik-baik saja semoga tidak ada gempa susulan,” katanya.

WNI lainnya, Wafal Hana kemarin juga menceritakan pengalamannya. Perempuan 22 tahun di hari kejadian sedang berada di sebuah kafe di Kota Rabat bersama dua orang temannya.

Baca Juga: Nyanyian Apresiasi Erick Thohir Menggema di Stadion Bung Tomo, Setelah Timnas Menang 2-0 Lawan Turkmenistan

Halaman:

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

TSI, BBKSDA dan PT Smelting Lepaskan 6 Ekor Komodo

Minggu, 24 September 2023 | 10:15 WIB

RW19 Mekarjaya Juara Lomba Lingkungan Bersih

Selasa, 19 September 2023 | 11:20 WIB
X