RADARDEPOK.com - Pernah mendengar kota Saranjana? Kota di Kalimantan Selatan ini kerap disebut sebagai kota gaib yang memiliki peradaban yang lebih maju.
Banyak cerita yang beredar secara turun temurun mengungkap bahwa Kota Saranjana merupakan daerah yang dihuni makhluk astral dengan peradaban yang sangat maju.
Bahkan banyak gedung pencakar langit dan jalan-jalan besar dengan penduduk yang bergelimang kekayaan. Digambarkan pula bahwa kota saranjana memiliki teknologi paling modern serta mengikuti perkembangan zaman.
Salah satu kisah paling terkenal mengenai Kota Saranjana disebutkan pada tahun 1980-an pemerintah setempat dikagetkan dengan kedatangan sejumlah alat berat dari Jakarta.
Baca Juga: HSFCB Memulai Awal Tahun Baru dengan Mengadakan Mubes VIII, Angkat Ketua Umum Baru Periode 2024-2027
Alat-alat yang sangat mahal dipesan oleh seseorang dengan alamat Kota Saranjana dan telah dibayar secara tunai. Padahal secara administrasi kota Saranjana tidak pernah terdaftar di Kabupaten Kotabaru.
Diceritakan pula bahwa pernah ada wisatawan yang mengaku melihat manusia di tengah-tengah gedung pencakar langit di Kota Saranjana akan tetapi ketika didekati pemandangan kota tersebut langsung berubah menjadi gunung yang berbatasan langsung dengan laut.
Selain itu, sejumlah musisi ternama Indonesia juga mengisahkan bahwa mereka pernah mengadakan konser musik di kota Saranjana. Cerita itu disampaikan oleh Tantri dan Ari Lasso yang mengaku pernah tampil di lokasi yang sama.
Bahkan konon banyak juga orang hilang setelah mendatangi kota ini. Disinyalir bahwa wisatawan yang berkunjung ke Saranjana tidak pernah kembali lagi karena dipercaya karena terlanjur nyaman dengan beragam fasilitas dan kemegahan kota gaib ini.
Baca Juga: Tempat Wisata Pantai di Jogja ini Seperti Kuta Tempo Dulu, Suasananya Romantis Banget! Pas buat Kamu yang Ingin Liburan Murah Bareng Pacar
Kalau begitu dimana lokasi pasti Kota Saranjana ini?
Banyak yang meyakini bahwa saranjana berlokasi di Pulau Laut atau yang juga dikenal Pulau Halimun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Namun karena lokasi persisnya yang misterius terdapat banyak versi terkait lokasi kota Saranjana. Secara garis besar ada tiga pendapat mengenai letak kota saranjana.
Pertama, kota Saranjana diyakini berada di Kota Baru Kalimantan Selatan. Versi kedua menyebutkan kota saranjana berada di Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Selayar, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Tiket Masuknya Cuma Rp20 Ribu, Kamu Bisa Camping Ceria di Bumi Perkemahan Bedengan, Suasananya Asri Banget di Tengah Hutan Pinus
Sedangkan versi ketiga secara lebih tegas menyebutkan bahwa lokasi wilayah Saranjana berada di sebuah bukit kecil yang terletak di desa Oka Oka, Kecamatan Pulau Laut kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Bagaimana asal usul Kota Saranjana?
Selain lokasinya yang masih diperdebatkan, asal usul penamaan kota Saranjana juga belum disepakati. Diduga bahwa Saranjana merupakan wilayah suku Dayak yang bermukim di Pulau Laut.
Suku Dayak yang dimaksud adalah Dayak Samihim sub Suku Dayak yang mendiami wilayah timur laut Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Camping Gak Pake Ribet di Cafe Alas Pacet, Cocok Buat Liburan Sambil Nikmatin Suasana Hutan Pinus yang Asri, Bisa Menginap Juga di Cabin Rumah Pohon
Kepala suku pertamanya bernama Sampuranjana dengan kerajaan Nan Sarunai dan menganut kepercayaan animisme. Kemudian nama Sampuranjana mengalami evolusi pelafalan menjadi Saranjana dalam lidah orang lokal.
Seiring waktu Sampuranjana mulai mendapat pengaruh Hindu lama pada akhirnya kelompok suku Dayak Samihim meninggalkan wilayahnya akibat perang dengan kekuatan asing yang datang dengan perahu menyerang penduduk dan menghancurkan wilayahnya.
Tetapi meski telah meninggalkan wilayahnya nama pusat kekuasaan suku Dayak Samihim di Pulau Laut sampai sekarang dinamakan Saranjana.
Dalam sumber lisan kerajaan Saranjana dirusak oleh pasukan Jawa yang dipanggil dari Majapahit sehingga menurut kesimpulan hipotesis ini kerajaan sarjana muncul sebelum tahun 1660-an atau sebelum abad 17 Masehi.
Baca Juga: Spot Camping Keren, Viewnya Langsung Air Terjun dan Sungai, Bisa Puas Main Air dan Berenang, Yuk Langsung Aja Kepoin Lokasinya!
Jadi apakah Kota Saranjana benar-benar ada?
Meskipun masih banyak perdebatan mengenai asal usul nama dan lokasinya menurut Mansyur seorang ketua lembaga kajian sejarah sosial dan budaya Kalimantan mengatakan bahwa keberadaan Saranjana dalam perspektif sejarah adalah fakta.
Hal ini ditunjukkan oleh Salomon Muller seorang naturalis kebangsaan Jerman dalam peta bertajuk peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo pada peta tahun 1845 silam ini digambarkan terdapat wilayah yang tertulis sebagai Tanjung atau huk Saranjana.
Tanjung ini terletak di sebelah selatan Pulau Laut tepatnya berbatasan dengan wilayah pulau kerumputan dan pulau Kijang. Namun, belum bisa dipastikan apakah Solomon Muller pernah berkunjung ke Tanjung Saranjana sebelum membuat petanya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo – Mahfud MD Pastikan Penyandang Disabilitas Bisa Akses Kesetaraan Hidup, Begini Caranya
Di sisi lain, profesor geografi dan etnologi asal Belanda bernama Pieter Johanes Feat dalam kamus terbitan Amsterdam pada tahun 1869 halaman 252 menuliskan kalimat bahwa Saranjana Tanjung di sisi selatan Pulau Laut yang merupakan pulau yang terletak di bagian Tenggara Kalimantan.
Adapun hipotesis lain mengatakan bahwa Saranjana merupakan mitos tentang daerah atau pemerintahan kerajaan maju yang menjadi cita-cita pangeran Purbaya dan anaknya Gusti Musuh dari kerajaan Pulau Laut.
Hal ini menyebutkan bahwa Kota Saranjana tidak nyata hanya semacam memori kolektif sebagai negeri impian dari pemilik pertama tanah Apanase Pulau Laut dan menjadikannya sebuah mitos wilayah impian.***
Artikel Terkait
Dukungan Masyarakat Semakin Tak Terbendung, Kursi Dewan Mpok Nuryuliani Menanti Didepan Mata
Walikota Depok : Pembangunan Jembatan Tak Akan Berhenti, Akan Tetap Berjalan
Serunya Anniversary ke-17 Jakmania Depok Brisix : Berdiri 2007, Langsungkan Pesta Tertutup
Dihantam Hujan Deras di Kota Depok, Debit Air Situ Tujuh Muara Bojongsari Depok Meluap, Ini Dampaknya
Lurah Pangkalanjati Kota Depok, Tarmuji Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
ASN Depok Berikrar Netral, Sekda Supian Suri Sebut Ada Sanksi Bila Berpihak
BPN Depok Pastikan Pembebasan Lahan Tol Cijago Sudah 98 Persen