Sebarkan Nilai Cinta Damai, Prabowo-Gibran Jadi Inspirasi Pemilu 2024 Cinta Damai

RADARDEPOK.com -- Saat ketegangan politik yang semakin meningkat akibat berbagai fitnah, hanya dua tokoh yang mencuat dengan penekanan pada semangat cinta damai, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Kedua pemimpin ini memiliki komitmen kuat untuk melihat Indonesia berkembang dengan memprioritaskan persatuan dan kesatuan. Mereka mengambil langkah-langkah diplomatis dan berkolaborasi secara konstruktif untuk mencapai tujuan ini.

Nilai-nilai cinta damai yang dianut oleh Prabowo dan Gibran juga menjadi sumber inspirasi bagi sejumlah individu, termasuk Relawan Prabowo-Gibran, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh serangan atau perang kata.

Para relawan ini merasa memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan demokrasi yang sehat, menyelenggarakan pemilihan yang damai, serta menahan diri dari praktik politik yang bisa merusak persatuan bangsa.

Baca Juga: Flashmob PKS Guncang 11 Kecamatan se Kota Depok : Seger 8ener jadi Kampanye Kreatif se Indonesia

"Agar tidak terpancing, tidak meladeni pihak mengajak berkonflik dan kita fokus mensosialisasikan ke masyarakat agar memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Haris Rusly Moti, Komandan TKN Golf, di Graha Mahesa, Kota Serang, Banten pada Selasa, (9/1/2024).

Gibran Cinta Damai, Ajak Pendukung Jaga Sikap Positif

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan bukti bahwa Ia merupakan sosok yang cinta damai ketika memberikan pesan penting kepada pendukungnya saat mengunjungi Banyuwangi.

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya tidak merespons dengan balasan atas fitnah yang ditujukan kepada dirinya dan calon presiden Prabowo Subianto. Sebaliknya, ia mengajak para pendukungnya untuk lebih berfokus pada upaya memenangkan pemilihan satu putaran.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Alam Indah Lestari pada Rabu (10/1/2024), di mana Gibran berbicara kepada para pendukungnya yang hadir dengan semangat tinggi. Bahkan, dalam suasana yang penuh semangat, ia bergabung dalam senam gemoy bersama para pendukungnya.

Dalam pidatonya, Gibran mengingatkan para pendukungnya agar tetap menjaga sikap positif, mencintai perdamaian, dan tidak terprovokasi oleh fitnah atau berita negatif yang mungkin ditujukan kepada mereka atau pasangan calonnya.

Baca Juga: Keren Banget! SMPN 30 Depok jadi Sekolah Atlet Pertama yang punya Empat Lapangan, Yuk Intip Fasilitasnya

"Saya ingin menyampaikan pesan, bahwa jika ada fitnah, nyinyiran, atau berita negatif, tidak perlu kita merespons dengan pembalasan serupa. Tidak perlu kita membalas fitnah dengan fitnah. Yang terpenting, kita harus berfokus pada kemenangan," katanya.

Pesan ini sangat relevan dalam konteks politik, di mana serangan dan fitnah seringkali menjadi bagian dari permainan politik.