Senin, 22 Desember 2025

Bikin Heboh! ITB Kasih Opsi Mahasiswanya untuk Membayar Uang Kuliah Lewat Pinjol

- Sabtu, 27 Januari 2024 | 13:06 WIB
ITB menjadi sorotan setelah pihak kampus menggandeng pinjol untuk pembayaran uang kuliah mahasiswanya. (Shutterstock)
ITB menjadi sorotan setelah pihak kampus menggandeng pinjol untuk pembayaran uang kuliah mahasiswanya. (Shutterstock)

RADARDEPOK.com – Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah menjadi sorotan. Itu setelah kampus negeri terbesar di Bandung ini memperbolehkan mahasiswanya membayar uang kuliah tunggal atau UKT melalui pinjaman online (pinjol).

Kebijakan baru ITB yang memperbolehkan mahasiswa membayar UKT lewat pinjol pun ramai di media sosial Twitter X.

Mekanisme pembayaran uang kuliah melalui pinjol ini pun dikeluhkan Keluarga Mahasiswa ITB.

Menurut mereka, sistem ini menjadi masalah bagi mahasiswa karena mereka terkendala dengan pembayaran dana cicilan pinjol yang bunganya mencapai 1,75 persen.

Baca Juga: Gaes...! Taman Safari Bogor lagi Gelar Promo Tiket nih, Rp175 Ribu sudah bisa Menikmat Puluhan Wahana

Dikutip dari kanal Youtube Official iNews pada 27 Januari 2024, menjelang semester dua, kampus ITB memaparkan bahwa ada beragam cara untuk membayar UK

“Baik melalui layanan virtual account maupun kartu kredit, serta dapat melakukan pembayaran melalui lembaga non bank khusus pendidikan, yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tulis keterangan pers tersebut.

Sementara setelah siaran pers itu viral, pihak KM ITB sebut masalah utama sekitar 120 mahasiswa ITB sebenarnya adalah terbebani tunggakan oleh UKT.

“Beberapa narasi yang ada di media ini saya pikir sebenarnya ada keliru karena masalah utama yang saat ini dirasakan oleh teman-teman di KM ITB itu bukan merupakan masalah pinjaman online semata,” ucap Muhammad Yogi Saputra Ketua KM ITB.

Baca Juga: Glamping yang Satu Ini Hanya Berjarak 1 Jam dari Jakarta Loh, Mulai Rp295 Ribu Aja, Cocok Banget Buat Ngilangin Penat

“Namun lebih ke masalah terdapatnya kendala pada pembayaran UKT atau tunggakannya itu sendiri,” imbuhnya.

Akibatnya sekitar 120 mahasiswa ITB ini dikatakan terancam tidak bisa mengikuti kuliah karena kebijakan baru ITB memaksa mahasiswa untuk lakukan cuti ketika tidak dapat membayar tunggakan tersebut.

Muhammad Yogi Saputra menyebut pihaknya menolak segala bentuk komersialisasi terkait mekanisme pembayaran UKT.

Menurut Yogi, hal itu sudah seharusnya menjadi hak dasar dari setiap mahasiswa ITB seperti yang pernah disampaikan oleh seniornya dulu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X