Senin, 22 Desember 2025

Ahok Kembali Bikin Blunder, Sumpahi Oma 82 Tahun, Puspenpol Sayangkan Ucapannya

- Selasa, 6 Februari 2024 | 20:25 WIB
Turun Gelanggang Demi Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ahok Lebih Cinta Demokrasi Daripada Gaji Bulanan
Turun Gelanggang Demi Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ahok Lebih Cinta Demokrasi Daripada Gaji Bulanan

RADARDEPOK.com -- Tersebar video jadi heboh di Tiktok memperlihatkan anggota PDI-P Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlihat sikap angkuhnya ketika sesi tanya jawab dengan ibu atau oma yang berusia 82 tahun.

Pada video yang beredar di media sosial, khususnya di akun TikTok @halim_tambari, seorang perempuan tua berbagi pendapatnya soal pemilihan calon wakil presiden dan presiden.

Beda dari Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, wanita ini lebih mengusung pasangan Prabowo-Gibran, calon nomor urut dua. Ia membahas peristiwa Trisakti tahun 1998 dari sudut pandangnya dan menekankan peran Prabowo Subianto dalam peristiwa tersebut.

Wanita tersebut juga mengingat perbincangan kerusuhan Tanjung Priok yang melibatkan Mayjen TNI Pur. Pranowo ikut serta karena menjalankan perintah atasan.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Minta Karang Taruna Bisa Bantu Masyarakat yang Sakit, Begini Penjelasannya

"Waktu dia dibuka perkara dia minta doa, dia lolos. Memang mereka semua dari atasan, anak buah dikerahkan semua. Dia takut karena instruksi atasannya. Bebas." ucap oma tersebut dalam video yang diunggah pada Senin 5 Februari 2024.

Dalam kesempatan itu, sang ibu berkata, "Tetapi Prabowo, kenapa dibawa-bawa sampai sekarang?" dalam upaya untuk menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak adil dalam perlakuan berbeda terhadap Ganjar dan Prabowo. Ia menilai, Prabowo kerap menjadi sasaran tuduhan tak berdasar dan difitnah.

Ia berbagi pemikirannya tentang pentingnya pengampunan dalam keyakinan Kristennya dengan menutup pidatonya.

"Sebagai orang Kristen, kita musti mengampuni, orang bisa berubah kan. Ya kita juga jangan sampai menyimpan dosa orang sampai malam, begitu firman Tuhan." ungkap oma tersebut dalam pandangannya melihat sosok Calon Presiden No. Urut 2, Prabowo Subianto yang seringkali diterpa oleh tuduhan-tuduhan tersebut.

Baca Juga: Glamping Seru dan Menyenangkan di Tenjo Laut Kuningan, dengan View Waduk Darma yang Menawan

Ahok langsung menanggapi komentar dan pertanyaan sang oma. Ia langsung memberi contoh, dengan mengatakan bahwa adik perempuannya memutuskan untuk mendukung Prabowo dibandingkan Ganjar pada tahun 2009 karena Megawati juga memilih Prabowo sebagai calon wakil presidennya.

Ahok melanjutkan, meski Megawati selalu memaafkannya, ada alasan lain mengapa Ahok tidak memilih Prabowo di Pilpres.

“Kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat, kita tidak mau pilih orang yang emosional, Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja.” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sembari menunjukkan kekhawatirannya apabila nantinya Gibran yang naik menjadi presiden.

Sang oma menyela pembicaraan dengan mengatakan akan ada manfaatnya jika Gibran Rakabuming Raka maju menggantikan Prabowo. Ahok membantahnya dengan mengatakan, meski sempat membantah jawaban sang ibu, namun ia tak mau melakukan hal tersebut karena perempuan tersebut sudah berusia 82 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X