Senin, 22 Desember 2025

Fakultas Ilmu Kesehatan URINDO Mengabdi Satu Bulan di Panti Sosial Kesehatan Jiwa : Wujudkan Gerakan Desa Emas

- Minggu, 17 Maret 2024 | 21:41 WIB
MENGABDI : Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Urindo bersama mitra ketika kegiatan Pengabdian Masyarakat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2.  (DOKUMEN URINDO)
MENGABDI : Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Urindo bersama mitra ketika kegiatan Pengabdian Masyarakat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2. (DOKUMEN URINDO)

RADARDEPOK.COM-Setiap Perguruan Tinggi sudah sepatutnya melakukan Tri Dharma, yang merupakan Penelitian, Pendidikan, dan Pengabdian Masyarakat. Hal ini yang selalu dipegang teguh Universitas Respati Indonesia (URINDO).

Belum lama ini, Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan URINDO mengimplementasikan Tri Dharma tersebut agar menjadi manfaat bagi masyarakat luas. Bahkan, menggandeng Mitra URINDO guna memaksimalkan tugas dan fungsi Perguruan Tinggi tersebut.

Baca Juga: Tampilkan Panda Raksasa Cai Tao dan Hu Chun, Taman Safari Bogor Gelar Event Seru dan Menarik

Ketua Bidang Keilmuan Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Kesehatan URINDO sekaligus sekretaris Pengurus Pusat Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI), Dr.Ns.Thika Marliana,M.Kep., Sp.Kep.J menjelaskan, Pengabdian Masyarakat yang dilakukan Fakultas Ilmu Kesehatan berlangsung selama satu bulan di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2.

“Kita melakukannya di Panti Sosial ini karena merupakan shelter pertama tempat warga binaan sosial yang tertangkap razia penertiban di wilayah DKI Jakarta tentu diantara mereka ada yg mengalami masalah psikososial sehingga perlu di berikan latihan meningkatkan resiliensi kesehatan mental agar tidak menjadi gangguan jiwa, dan yang sudah terganggu kesehatan jiwa nya segera mendapatkan pengobatan bekerjasama dengan RSKD Duren Sawit agar dapat produktif kembali. Selin itu mereka yang masih sehat jiwa di edukasi agar tetap sehat secara holistik fisik dan mental,” jelasnya saat diwawancara Radar Depok.

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk diseminasi hasil praktik asuhan kesehatan jiwa pada kelompok sehat jiwa, kelompok risiko/psikososial, dan kelompok gangguan jiwa berat oleh mahasiswa Ners Angkatan 17 yaitu Novalawati, S.Kep dari Puskesmas Karawang Kulon; Andry Priyatna,S.Kep dari RSUD Budi Asih; dan dari RS Bhayangkara TK 1 Pusdokkes POLRI, Riskita Ayu,S.Kep.

Baca Juga: Hotel Santika Depok Sediakan Menu Khas Mesir untuk Berbuka Puasa, Ini Dia

Perlu diketahui masyarakat, Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan URINDO merupakan salah satu program studi dengan terakreditasi unggul di Jakarta selain 4 institusi pendidikan S1 keperawatan lainnya yaitu: Universitas Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah, UMJ, STIK Sint Carolus.

MENGABDI : Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Urindo bersama mitra ketika kegiatan Pengabdian Masyarakat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2.
MENGABDI : Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Urindo bersama mitra ketika kegiatan Pengabdian Masyarakat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2. (DOKUMEN URINDO)

“Ners merupakan tahap pendidikan profesi yang dilakukan di lahan praktik sebanyak 36 sks dalam 9 stase: keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, keperawatan gerontik, manajemen keperawatan, keperawatan jiwa,” papar Thika.

Baca Juga: 5 Game Berbasis Cloud Terbaik yang Wajib Kamu Miliki, Nomor 3 Dambaan Setiap Orang

Ia juga menerangkan, selain paparan hasil impementasi pelayanan kesehatan jiwa juga paparan tentang peta jalan kolaborasi berbasis lifespan approach dalam kesehatan jiwa. Kemudian dilanjutkan stadium general mengenai Kontribusi Pendidikan Tinggi Dalam Pengembangan Desa Emas. Sehingga URINDO secara langsung mengundang, Ketua Dewan Pembina Gerakan Desa Emas,  Dr. Aries Muftie,SE, SH, MH untuk menjelaskan secara gamblang yang menjadi pilar Gerakan Desa Emas.

“Memang target kami juga terjalinnya kerjasama antara URINDO dengan Gerakan Desa Emas dan mitra yang bersinergi seperti Dinas Sosial DKI Jakarta, PSBI Bangun Daya 2, Dinkes DKI Jakarta dan Puskesmas Kecamatan Cipayung,” ungkap Thika.

Baca Juga: Masih Banyak Orang Belum Tahu, Ini loh Istilah Geo Blocking

Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Dr. Yeny Sulistyowati,M.Si.Med selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), dan hadiri oleh mitra Universitas Respati Indonesia Dari Gerakan Desa Emas selain Narasumber juga ikut hadir Dr.dr.Wanarani Alwin,Sp.KFR (K).Ger sekaligus sebagai Konsulen Rehabilitasi Geriatri di RSCM;  Kepala PSBI Bangun Daya 2 Ibu Budi Hastuti S.Sos.,M.Si beserta jajaran staf; PJ Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Cipayung Yudi Ahdan Saputra, AmdKep; Kepala Puskesmas Kecamatan Cipayung dr.Endang Sri Wahyuningsih,MKM; Bidang PKS Dinas Sosial DKI Jakarta R.Aksel Marsa dan Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Yudha Pratama. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X