Serius Bertarung di Pilkada 2024, ini Alasan dan Profil Singkat Calon Bupati Bogor Ade Wardhana Adinata

RADARDEPOK.com – Keseriusan Ade Wardhana Adinata maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor di Pilkada 2024, tidak main-main.

Ade Wardhana Adinata menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada 2024 sebagai calon Bupati Bogor.

Bahkan, Ade Wardhana Adinata sudah daftar dan ikut penjaringan bakal calon bupati Bogor ke sejumlah partai politik di Kabupaten Bogor, seperti Demokrat, PDI Perjuangan, NasDem, PPP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Calon bupati Bogor yang juga politikus muda dari PKB ini  sangat intens melakukan komunikasi politik ke hampir semua partai politik yang ada di Kabupaten Bogor agar bisa meraih tiket ada Pilkada 2024, hingga turun ke masyarakat.

Baca Juga: Enam Jenazah Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Depok Dimakamkan di TPU I Parung Bingung

Lantas, apa alasan Ade Wardhana Adinata maju sebagai calon bupati Bogor pada Pilkada 2024.

Ditemui dikediamannya pada Minggu, 12 Mei 2024, Ade Wardhana Adinata menyampaikan alasannya bertarung di Pillada 2024 sebagai calon bupati Bogor.

Menurut Ade Wardhana Adinata, alasan dirinya maju dalam Pilkada 2024, adalah sebagai bentuk ‘pemberontakannya' terhadap situasi dan keadaan yang terjadi di Kabupaten Bogor saat ini.

Menurut Ade, dirinya ingin melakukan perubahan dan menjadikan Kabupaten Bogor jauh lebih baik dan sejahtera dibanding saat ini.

Baca Juga: Pemkot Depok Gerak Cepat, TPU Parung Bingung dan Pasir Putih Disiapkan Buat Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Menurut pria yang juga seorang pengusaha ini, Kabupaten Bogor harus bisa berubah dengan pengelolaan yang jauh lebih baik, serta mengedepankan pendekatan masyarakat.

“Alasan saya maju sebagai calon bupati Bogor ini karena saya ingin ‘berontak' dan saya sudah sampaikan itu ke beberapa partai, termasuk tempat saya daftar sebagai calon bupati,” kata Ade Wardhana Adinata.

Ade Wardhana menyampaikan, ada beberapa gagasan yang ia rumuskan dalam jargonnya ‘Perubahan ngahADEkeun Kabupaten Bogor'.

Gagasan itu, di antaranya soal pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang dinilainya masih banyak yang belum memiliki inovasi dan kreativitas.