RADARDEPOK.COM - PT PLN (Persero) menggelar apel siaga kelistrikan pada Jum’at (17/5) di PLN Distribusi Bali. Apel ini dilakukan guna menyukseskan World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Bali.
Persiapan yang dilakukan PLN jauh hari dalam menyambut WWF Ke-10 membuat PLN Optimis dalam memasok listrik tanpa kedip.
PLN pastikan keamanan keandalan pasokan listrik dengan menyiapkan 71 program aksi seperti keandalan pembangkit, asset wellnes pembangkit, jadwal pemeliharaan, ketersediaan energi primer, perkuatan pada pola operasi sistem, kesiapan peralatan sistem, Standar Operasional Prosedur (SOP) penormalan sistem gangguan meluas.
Baca Juga: Serius Maju di Pilkada 2024, Sulhajji Jompa Kembalikan Berkas Pendaftaran Calon Bupati Bogor ke PKB
Kemudian perkuatan sistem transmisi dan gardu induk (GI), peremajaan peralatan, assessment perbaikan proteksi, sosialisasi layang-layang, perkuatan sistem distribusi, penambahan backup suplai, program assessment peralatan dan IML, simulasi rute charging, kesiapan aplikasi, dan kesiapan personil Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
”KTT WWF Ke-10 ini kita harus lebih siap dan lebih kompak lagi, kita yakin semua telah disiapkan dengan baik diseluruh lini, mulai dari pembangkitan hingga retail. Kita harus trengginas,” ucap Adi Priyanto selaku Direktur Distribusi.
Selama kegiatan WWF 2024, penggunaan electric vehicle (EV) sangat diprioritaskan. 52 SPKLU untuk 1000 unit kendaraan disiapkan, mulai dari 12 SPKLU Ultra Fast Charging, 20 SPLU Gen 2, 10 SPKLU Fast Charging, 10 SPKLU SC Wuling termasuk 104 petugas untuk mengoperasikan.
Secara sistem, telah dipastikan bahwa pembangkitan di Paiton dalam kondisi baik, transmisi Paiton - Situbondo dalam kondisi baik dan aman, begitu juga dengan transmisi Situbondo - Banyuwangi.
Sub sistem Bali sendiri sudah menyiapkan kantor siaga yang standby selama 24 jam yaitu Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali dan Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Bali.
Adi Priyanto menuturkan bahwa pada pengamanan sektor transmisi diberlakukan larangan atau pemantauan khusus terhadap layang-layang selama WWF 2024 berlangsung.
Baca Juga: Lebih Strategis dan Nyaman, Calon Bupati Bogor Ade Wardhana Apresiasi Relokasi PKL Ciseeng
Pemantauan khusus ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat setempat. Disamping itu Adi Priyannto juga menyampaikan bahwa selama masa WWF 2024 juga harus tetap menjaga keselamatan kerja.
PLN UP2B Bali sebagai garda depan pengaturan sistem tegangan tinggi di pulau Bali telah menyiapkan diri menyongsong WWF ke-10 tanpa kedip dengan berbagai macam upaya.
PLN UP2B Bali memastikan kesiapan pembangkitan dan mengatur pola operasi pembangkitan agar sub sistem Bali memiliki inersia sistem yang kuat dan cadangan putar yang cukup.
Artikel Terkait
11 Keuntungan Menjadi Reseller di Deepublish Store Bagi Mahasiswa
Belanja Hewan Ternak di Lembu Pentagon Bisa Bayar Pakai QRIS BRI
Bank BRI Kantor Cabang Mabes TNI Cilangkap Salurkan CSR untuk Pembangunan Musholla Ar Rahman
HUT ke 25, PNM Peduli Gelar Bakti Sosial ke Masjid di Kota Depok
Prudential Indonesia Gelar Olahraga Bersama 10 Weeks Fit and Well Challenge
Literasi Keuangan WOM Finance di Depok : Optimalkan Pembiayaan Cerdas dan Bijak
BPJS Ketenagakerjaan Depok Berikan Santunan Kematian Rp42 juta ke Guru Kecelakaan Bus di Subang