Senin, 22 Desember 2025

KPK Obok-obok Rumah Anggota DPR di Cinere Depok, Kasus Bansos Covid19 Dikembangkan

- Rabu, 24 Juli 2024 | 06:30 WIB
Penampakan kediaman Herman Hery atau HH di Komplek Puncak Pesanggrahan VIII/28 OC 13, Kecamatan Limo, Kota Depok tampak sepi saat disambangi Radar Depok usai penggeledahan dari KPK. (YUSTIN/RADAR DEPOK)
Penampakan kediaman Herman Hery atau HH di Komplek Puncak Pesanggrahan VIII/28 OC 13, Kecamatan Limo, Kota Depok tampak sepi saat disambangi Radar Depok usai penggeledahan dari KPK. (YUSTIN/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Pandemi Covid19 sudah melandai, tetapi tidak dengan dugaan korupsi bansos. Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengobok-obok Kota Depok untuk mencari bukti lain dari kasus bansos Covid19 yang telah menjerat Menteri Sosial (Mensos) saat itu, Juliari Batubara.

Juru Bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengungkapkan, KPK tengah melakukan penyidikan atas kasus korupsi Bansos atau Banpres yang diperuntukan bagi warga terdampak Covid19.

Salah satunya, kata Tessa Mahardhika Sugiarto, kediaman anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Herman Hery atau HH di Puncak Pesanggrahan VIII/28 OC 13, Kecamatan Cinere, Kota Depok.

Baca Juga: Bilah Garuda Terpasang, Pembangunan Kantor Presiden di IKN Selesai

"Ada kegiatan penyidikan perkara Bansos Banpres di Jabodetabek," ungkap Tessa Mahardhika Sugiarto kepada Radar Depok, Selasa (23/7).

Menurut Tessa Mahardhika Sugiarto, KPK melakukan penyidikan ke sejumlah lokasi, namun belum dapat disampaikan kepada publik, karena prosesnya masih berlangsung.

"Untuk lokasi dimana saja, saya belum bisa publish karena masih berlangsung," ujar Tessa Mahardhika Sugiarto.

Baca Juga: Joe Biden Mundur, Kamala Harris jadi Kandidat Kuat Lawan Donald Trump

Tessa Mahardhika Sugiarto menuturkan, apabila proses penyidikan dari institusinya telah selesai dilakukan, maka akan diumumkan kembali kepada publik.

“Seandainya nanti ada hasil dari penyidik kita akan update lagi apa sih yang dilakukan atau barang-barang apa yang disita,” ujar Tessa Mahardhika Sugiarto.

Selanjutnya, kata Tessa Mahardhika Sugiarto, penyidikan kasus itu membuktikan bahwa KPK tidak menghentikan perkara tersebut di tengah jalan.

Baca Juga: 70 Biduan Depok Kena Tipu Biduan, Modusnya Arisan Bodong

“Kalau seandainya dibilang ini perkara lama kemudian naik Kembali, saya pikir itu tentunya membuktikan bahwa perkara ini tidak dihentikan. Perkara ini tetap berjalan, cuma masalah Waktu, kesiapan penyidik dan sebagainya,” jelas Tessa Mahardhika Sugiarto.

Pantauan Radar Depok di lokasi sekira Pukul 14:00 WIB, rumah Herman Hery atau HH di Komplek Puncak Pesanggrahan VIII/28 OC 13 itu tampak sepi. Tidak ada aktivitas yang tampak dari dalam maupun luar rumah.

Namun, salah satu petugas keamanan Komplek Puncak Pesanggrahan membenarkan adanya penggeledahan di kediamana Herman Hery atau HH.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X