RADARDEPOK -- Industri farmasi di Indonesia memegang peran vital dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Namun, banyak aspek penting dari dunia farmasi yang masih jarang diketahui oleh publik.
Berikut ini adalah tujuh peran penting farmasi di Indonesia yang patut Anda ketahui sebagaimana yang dilansir dari situs pafisorongkab.org.
1. Pengembangan Obat-Obatan Berbasis Herbal
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati yang menawarkan potensi besar dalam pengembangan obat-obatan berbasis herbal.
Baca Juga: Sidang Investasi Bodong di PN Depok Memanas, Majelis Hakim Tolak Eksepsi Kuasa Hukum Terdakwa
Peran farmasi dalam meneliti, mengembangkan, dan memproduksi obat-obatan dari bahan alami sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin cenderung memilih obat-obatan tradisional.
2. Pengawasan Kualitas Obat di Pasaran
Farmasi berperan sebagai pengawas kualitas obat yang beredar di pasaran. Melalui regulasi yang ketat dan pengujian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), farmasi memastikan bahwa obat-obatan yang dikonsumsi masyarakat aman dan efektif.
3. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Industri farmasi juga terlibat dalam pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, termasuk apoteker dan teknisi farmasi.
Mereka memberikan pengetahuan yang diperlukan untuk memastikan bahwa tenaga kesehatan mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
4. Peningkatan Akses Obat di Daerah Terpencil
Farmasi memainkan peran penting dalam meningkatkan akses obat di daerah terpencil. Melalui program distribusi yang terkoordinasi, farmasi membantu memastikan bahwa masyarakat di seluruh pelosok negeri mendapatkan akses yang sama terhadap obat-obatan penting.
5. Penelitian dan Pengembangan Vaksin
Selain obat-obatan, farmasi juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan vaksin.
Selama pandemi COVID-19, peran ini menjadi semakin krusial, dengan farmasi bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga internasional untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin secara cepat dan efisien.
6. Pengurangan Resiko Penyalahgunaan Obat
Farmasi berperan dalam mengurangi risiko penyalahgunaan obat dengan mengatur distribusi obat-obatan yang dapat disalahgunakan, seperti narkotika dan psikotropika.
Mereka bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan obat-obatan ini digunakan secara tepat dan aman.
Artikel Terkait
Kisah Bertahan Hidup Seorang Petarung Profesional yang Menjadi Target Buruan di Film Hard Target 2 yang Tayang di Bioskop Trans TV!
Ada Perseteruan Penuh Komendi Antara Kakek dan Cucunya di Film The War With Grandpa!
Belum Banyak Orang Tau, Ada Tempat Camping Hidden Gem Megamendung yang Viewnya Cakep Abis!
Ada yang Baru di Pakansari Bogor, Mie Sapi Majapahit, Penggemar Mie Kudu Mampir Nih!
Sidang Investasi Bodong di PN Depok Memanas, Majelis Hakim Tolak Eksepsi Kuasa Hukum Terdakwa