RADARDEPOK.COM-Keberadaan Nano Device Laboratory di Indonesia adalah langkah strategis untuk menjadikan negara kita sebagai pemain utama dalam industri teknologi global. Di era kecerdasan buatan (AI) ini, laboratorium ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan industri chip di tanah air.
Pernyataan tersebut disampaikan Salah satu Donatur Pembangunan Laboratorium Nano Device, Dr. (HC) Mochtar Riady saat Peresmian Laboratorium Nano Devices, bernama Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc. Nano Devices Laboratory.
Diketahui Laboratorium Nano Device, Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc. diresmikan Senin (2/9/2024) dan bertempat di Gedung Mochtar Riady Plaza Quantum (MRPQ), Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).
Fasilitas laboratorium pintar dan canggih ini dirancang untuk mendorong penelitian dan inovasi di bidang teknologi nano. Nama Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc., diambil untuk menghormati beliau sebagai salah satu tokoh terkemuka di bidang sensor dan juga salah satu founding fathers Teknik Elektro di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FTUI, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., menyatakan, Laboratorium ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi juga memperkuat peran FTUI dalam menyediakan pendidikan yang berbasis penelitian bagi mahasiswa kami.
“Laboratorium ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam pengembangan teknologi semikonduktor di Indonesia. Dengan fasilitas yang ada, kami optimis dapat mencetak generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan di industri nanoteknologi,” katanya.
Baca Juga: Kisah Michael Douglas di Sinopsis Film The Sentinel Sebagai Seorang Agen Khusus yang Difitnah!
Laboratorium Nano Device dilengkapi dengan peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan para peneliti dan mahasiswa untuk melakukan eksperimen dengan presisi tinggi. Dilengkapi dengan fasilitas terkini seperti Semiconductor Parameter Analyzer dan maskless laser lithography, laboratorium ini akan memainkan peran penting dalam mendorong Indonesia menjadi pemain kunci dalam industri semikonduktor global.
Keunggulan Nano Device Laboratory tidak hanya terletak pada kecanggihan peralatannya, tetapi juga pada potensi besar yang dimilikinya dalam memfasilitasi kolaborasi antara akademisi dan industri.
Melalui kolaborasi ini, laboratorium diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan teknologi nasional. Selain itu, laboratorium ini juga akan menjadi tempat bagi mahasiswa dan peneliti muda untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang nanoteknologi, menjadikan FTUI sebagai pusat pendidikan dan penelitian terdepan di Indonesia.
Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc., dalam sambutannya menekankan pentingnya laboratorium ini bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Baca Juga: Siapa Sangka! Calon Walikota Imam Budi Hartono Dua Bulan Jadi James Bond di Kukusan Depok
"Saya berharap Nano Device Laboratory dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru yang tidak hanya memperkuat industri semikonduktor di dalam negeri, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan teknologi global," ungkapnya.
Keberadaan laboratorium ini juga didukung oleh kontribusi besar dari Dr. (HC) Mochtar Riady, yang tidak hanya menyumbangkan sebagian besar peralatan canggih tetapi juga mendukung pembangunan gedung Mochtar Riady Plaza Quantum (MRPQ) tempat laboratorium ini berada.
Artikel Terkait
FTUI Siap Kembangkan SDM Cyber Security Asia Tenggara
Mahasiswa FTUI Lanjutkan Tradisi Juara
Lima Mahasiswa FTUI Juara ASHRAE 2022 ** Paparkan Lima Strategi Hemat Energi untuk Gedung
Tri Widianti Mahasiswa FTUI Juara IEOM Graduates Student Papper Competition Award : Lakukan Riset Tentang Variabel Determinan Niat Vaksinasi
Lulus sebagai Doktor Ke-500 FTUI dengan IPK 4.0, Arie Pangesti Aji Rancang Ini
Mahasiswa FTUI Gunakan Limbah Plastik untuk Aspal Pada Rancangan Jembatan