Senin, 22 Desember 2025

Megawati tak Hadiri Pelantikan Prabowo dan Gibran, Ahmad Basarah: Bukan Menolak tapi Kondisi Kesehatan Menurun

- Minggu, 20 Oktober 2024 | 11:23 WIB
Ini Alasan Megawati Soekarnoputri Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Jadi Presiden (Foto: Dok. DPP PDIP)
Ini Alasan Megawati Soekarnoputri Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Jadi Presiden (Foto: Dok. DPP PDIP)

RADARDEPOK.com – Selain Mahfud MD, Megawati juga tak tampak dalam pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Megawati dilaporkan tidak hadir pada pelantikan Prabowo-Gibran karena terkendala kondisi kesehatan Ketum PDI Perjuangan itu.

Kepada awak media, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarh mengatakan jika Megawati juga telah menyampaikan permohonan maafnya kepada Prabowo terkait ketidakhadirannya.

Menurut Basarah, informasi ketidakhadiran Megawati ini sudah disampaikan kepada Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca Juga: Kabar Gembira! Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono Bakal Naikan Status Guru Honorer jadi PPPK, Anggaran Siap Dialokasikan

“Ibu Mega sudah meminta saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Prabowo,” kata Basarah kepada awak media di gedung Parlemen.

Menurut Basarah, Megawati tidak bisa hadir karena kondisi kesehatan yang menurun. Menurutnya, kesehatan anak dari Soekarno ini menurun setelah melakukan kunjungan napak tilas ke Rusia dan ziarah ke makam Imam Bukhori.

“Ibu Mega berziarah langsung tanpa menggunakan masker. Sehingga batuknya sampai sekarang masih belum sembuh,” terang Basarah.

Basarah juga menegaskan, ketidakhadiran Megawati di pelantikan Prabowo-Gibran ini bukan sebagai bentuk penolakan hasil Pemilu 2024.

Baca Juga: Bukti Toleransi yang Nyata, Pendeta Ini Hadir Saat Kampanye Imam Budi Hartono di Tapos Depok

“Bukan karena menolak pelantikan Pak Prabowo,” ujar Basarah.

Sementara itu, MPR berharap presiden terpilih Prabowo-Gibran bisa menghadirkan beragam kebijakan dan program yang pro rakyat.

Menurut Ketua MPR Ahmad Muzani, MPR juga mengajak Probowo-Gibran bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih adil, sejahtera dan berdaya saing.

"Mari, kita ciptakan Indonesia yang lebih adil, sejahtera, berdaya saing, di mana setiap lapisan masyarakat merasakan dihargai dan terlibat. Bersama-sama kita bisa mengukir prestasi demi kemajuan bangsa," kata Muzani.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X