Simulasi Pencoblosan di Depok, Begini Arahan KPU dan Bawaslu

RADARDEPOK.COM – Ratusan Warga Cilodong mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Depok, yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, di Gang Masjid Nurul Hikmah, RT 2/1, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Selasa (19/11).

Ketua KPU Depok, Willi Sumarlin menjelaskan, sebanyak 577 daftar pemilih tetap (DPT) mengikuti di wilayah tersebut berpartisipasi dalam simulasi itu.

“Simulasi ini bertujuan untuk melatih petugas dan pengawas TPS dalam menjalankan tugasnya saat pemilihan nanti,” jelas Willi Sumarlin kepada Radar Depok, Selasa (19/11).

Lebih lanjut, Willi Sumarlin menyatakan, simulasi tersebut dimulai dari pukul 07.00 sampai 13.30 WIB.

Baca Juga: Bersyukur Ikut WUB Depok, Usaha Snack Box Neng Tating Menambah Cuan

“Kegiatan ini tidak hanya meliputi pemungutan suara, tetapi juga penghitungan suara yang mencakup Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Depok,” ujar Willi Sumarlin.

Willi Sumarlin mengatakan, proses rekapitulasi suara juga dilibatkan dalam simulasi itu untuk mengukur sejauh mana kesiapan pelaksanaan pemilu.

“Targetnya adalah semaksimal mungkin, dan kami berharap semua warga yang terdaftar di DPT bisa datang dan berpartisipasi,” kata Willi Sumarlin.

Simulasi tersebut, kata Willi Sumarlin bukan kali pertama dilakukan di Kota Depok, sebelumnya KPU RI juga telah mengadakan simulasi serupa di wilayah Kukusan.

“Hari ini, giliran Kecamatan Cilodong yang menjadi tuan rumah untuk tingkat Kota Depok,” ungkap Willy Sumarlin.

Baca Juga: Sudah Belum Coba Olahan Ikan Tongkol Ini? Rasanya Pedas Bikin Nagih dan Buatnya Super Gampang!

Willi Sumarin berharap dengan adanya simulasi tersebut, diharapkan seluruh pihak, baik petugas, pengawas, maupun pemilih, dapat lebih siap dan memahami prosedur yang akan dijalankan pada pemilu mendatang.

“Kami juga berharap agar proses pemungutan suara pada hari H nanti bisa berjalan lancar dan maksimal," tandas Willi Sumarlin.

Sementara itu, Ketua Panwascam Cilodong, Dedi Muliana menjelaskan, berdasarkan data yang tercatat hingga hari ini, jumlah DPT di Cilodong mencapai 577 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 568 pemilih telah menggunakan hak pilihnya.

“Tidak ada pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) atau pindahan, namun ada 2 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang menggunakan KTP untuk memberikan suara,” jelas Dedi Muliana.