RADARDEPOK.com - Pasar cryptocurrency sekarang ini terus bergejolak karena adanya kebijakan ekonomi yang mempengaruhi. Hal ini pun terjadi pada Bitcoin dan Ethereum yang sekarang ini berusaha keluar dari tekanan penjualan.
Seperti diketahui sekarang ini posisi Bitcoin pun masih tertahan di harga US$ 85.000. Harga btc to idr pada beberapa hari lalu sempat anjlok mencapai US$ 74.000, sehingga banyak membuat investor khawatir belum lagi kebijakan tarif Trump.
Sementara itu, nasib Ethereum tidak seberuntung Bitcoin. Pasalnya harga eth to idr masih sulit untuk keluar dari tekanan. Meski demikian ada 3 skenario prediksi Ethereum pada tahun 2025 menurut para ahli berpengalaman.
Ada dari analisa mereka yang optimis akan bangkit di tahun 2025, namun ada juga beberapa dari mereka yang pesimis akan kebangkitan Ethereum mengingat minimnya inovasi baru yang dikeluarkan, ditambah banyak whale besar yang melepas ETH.
Seberapa besar kemungkinan harga Ethereum akan melonjak di tahun 2025? Ini menjadi perbincangan hangat di kalangan para investor mata uang digital. Dalam pembahasan ini, analis akan meneliti tiga proyeksi harga Ethereum yang paling menarik, mulai dari estimasi konservatif hingga kemungkinan lonjakan besar, guna memberikan gambaran tentang perkembangan Ethereum ke depan.
ETH Dapat Mencapai US$50.000
Meskipun ETH belum meraih rekor tertinggi baru (ATH) seperti Bitcoin, situasi ini tidak sepenuhnya negatif. Berdasarkan analisis harga ETH yang dikeluarkan oleh Tradingshot, tren harga ETH saat ini (2022–2025) menunjukkan pola yang mirip dengan siklus harga Bitcoin dari 2014 hingga 2017.
Jika kita membandingkan kedua siklus ini, mereka sangat serupa. Ethereum tampaknya sedang menjalani pola siklus bearish dan sebagian besar fase bullish yang dialami Bitcoin sebelumnya.
Analisis harga Ethereum ini memanfaatkan metode analisis zona Fibonacci dan tren Moving Average (MA) untuk mengevaluasi pergerakan harga ETH. Pada tahap awal, ETH tampaknya telah menemukan titik dasar di bawah MA-200 mingguan, yang menempatkannya antara zona Fibonacci 0,236 hingga 0,0.
Setelah itu, terjadi lonjakan pertama menuju zona 0,5 hingga 0,236 didukung oleh MA-50 mingguan. Setelah fase ini, harga bergerak ke zona 0,786 hingga 0,5 sebelum memasuki periode konsolidasi.
Hal ini akan menandakan peralihan ETH ke fase terakhir dari siklus bullish, di mana harga diprediksi akan mengalami peningkatan parabolik menuju ATH yang baru. Prognosis kenaikan ini dapat mencapai ekstensi Fibonacci 2,382, atau sedikit di atas US$50.000 yang mungkin terjadi pada tahun 2025 yang akan datang.
Harga ETH Mungkin Mencapai US$13.500
Berdasarkan prediksi harga Ethereum dari InvestingScope, terdapat tanda-tanda kuat atas minat beli terhadap Ethereum yang tampaknya mulai menunjukkan sinyal positif. Ini terlihat jelas pada grafik mingguan (1W), yang menunjukkan kemungkinan besar bagi Ethereum untuk menembus level US$13.500 pada tahun 2025.
Salah satu indikator utama adalah kesuksesan ETH dalam melewati MA50 mingguan, sebuah level teknikal penting yang seringkali dapat memicu kenaikan harga. Kondisi ini dikatakan serupa dengan siklus Mayer Multiple Band beberapa tahun lalu.
Artikel Terkait
Harga Aset Kripto Bitcoin Mencapai Angka Tertinggi
Magpie Public Relations Ungkap 8 Tren Komunikasi Bisnis di Tahun Ular Kayu 2025
Katar Cinere Depok Bakal Kembangkan Bisnis Maggot, Solusi Sampah Organik dan Peluang Ekonomi
Februari 2025: Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin dan XRP?
Komisi B Sambut Positif Rencana Jhon LBF Buka Bisnis di Depok, Hamzah : Insya Allah UMKM Naik Kelas
BRI Cabang Cimanggis Komitmen Perhatikan Perkembangan Bisnis UMKM di Tapos
Bitcoin di Persimpangan Jalan, Ada Apa?