RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi beredarnya sebuah video yang memperlihatkan warga Cianjur merasa kecewa karena sebuah acara dikabarkan akan menghadirkan dirinya, namun ternyata hanya prank belaka.
Dalam video tersebut disebutkan bahwa warga bahkan dipungut biaya untuk hadir pada acara yang diklaim menghadirkan “KDM” (Kang Dedi Mulyadi).
Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjanjikan kehadiran dalam acara tersebut.
Baca Juga: Terus Melayani, Pemkab Bogor Nikahkan 53 Pasangan Secara Gratis di Kantor Kecamatan
Pernyataan resmi disampaikan melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, @dedimulyadi71, pada Kamis (21/8/2025).
“Saya melihat ada tayangan video yang menceritakan kekecewaan warga Cianjur karena dipungut biaya oleh panitia yang membuat acara seolah-olah akan mendatangkan saya. Tentunya, tidak pernah ada peristiwa itu. Saya tidak pernah menjanjikan hadir di acara apapun tanpa pemberitahuan resmi,” tegas Dedi.
Ia menambahkan bahwa jadwal kegiatan dirinya diatur langsung oleh tim resmi berdasarkan prioritas layanan pemerintah dan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Depok Tanggung Biaya Pengobatan Atlet Taekwondo yang Cedera
Dedi juga menjelaskan bahwa satu-satunya agenda rutin yang memang melibatkan masyarakat adalah Pagelaran Seni dan Lawak, yang digelar setiap malam Minggu. Acara tersebut menjadi sarana hiburan sekaligus ruang temu warga dengan pemimpinnya.
Dedi Mulyadi mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya pada pihak yang mengatasnamakan dirinya untuk kepentingan pribadi, terutama jika disertai permintaan biaya atau sumbangan.
“Sering terjadi peristiwa seperti ini pada siapapun, di manapun, kepada seluruh warga Jawa Barat. Jangan pernah terbuai oleh bujuk rayu atau ajakan yang seolah-olah saya akan datang, lalu dipinta sumbangan,” ujarnya.
Baca Juga: Rudy Susmanto Pastikan Pemkab Dukung PMI Jalankan Misi Kemanusiaan di Bumi Tegar Beriman
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kebingungan yang mungkin timbul, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati.
“Salam hormat untuk semuanya. Mohon maaf atas berbagai kekhilafan dan kekurangan yang lain. Mari kita jaga kehidupan dengan baik, jangan mengeksploitasi warga untuk kepentingan ekonomi yang sesaat,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Gugatan Dedi Mulyadi ke PTUN Masuk Jalur Mediasi
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Janji Beri Sanksi Pada Pihak Terkait dan Segera Bantu Keluarga Korban
Dikaitkan dengan Nyi Ratu Kidul, Dedi Mulyadi Tegaskan Penari Kirab Bendera Melambangkan Sunan Ambu, Simbol Tanah Sunda
Kembali Soroti Balita Sukabumi yang Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Dedi Mulyadi Beri Teguran Keras dengan Tunda Bantuan Dana Desa
Bisa Bercermin Pada Lembur Pakuan, Dedi Mulyadi Minta Kepala Desa Membuka Ruang Rumahnya yang Bisa Dikunjungi Warga
Pembangunan Jawa Barat Fokus pada Tiga Hal, Dedi Mulyadi: Perlu Dukungan Seluruh Masyarakat
Gempa Bekasi dan Kawarang Sebabkan Kerusakan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Siap Bantu Warga