Senin, 22 Desember 2025

Kondisi Orang Tua Balita Raya Saat Dijenguk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di RSUD Welas Asih

- Senin, 25 Agustus 2025 | 15:14 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjenguk orang tua dari balita Sukabumi yang meninggal dengan tubuh penuh cacing (Tangkapan layar Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjenguk orang tua dari balita Sukabumi yang meninggal dengan tubuh penuh cacing (Tangkapan layar Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

RADARDEPOK.COM - Kasus meninggalnya Raya, balita asal Sukabumi berusia 4 tahun dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing, masih menyisakan duka mendalam sekaligus perhatian besar dari masyarakat.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turun langsung menjenguk orang tua Raya yang saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Welas Asih, Bandung.

Dalam kunjungan tersebut, Dedi bertemu dengan sang ayah, Udin, serta uyut (nenek buyut) Raya. Ia berbincang dengan keduanya untuk mengetahui kondisi kesehatan keluarga dan latar belakang peristiwa yang menimpa Raya.

Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa Udin menderita TBC, sementara istrinya, Endah, adalah seorang penyandang gangguan jiwa (ODGJ).

Baca Juga: Mengikuti Pawai RW 3 Jatijajar Depok Meriahkan HUT RI ke 80 : Warga Tumpah Ruah ke Jalan, Kenakan Kostum Unik

Namun, setelah diperiksa di RSUD Welas Asih, diketahui bahwa Udin sebenarnya mengidap bronchitis, sementara Endah justru positif TBC dan saat ini menjalani isolasi di rumah sakit.

Raya sendiri diketahui lahir prematur saat usia kandungan baru 6 bulan. Sejak lahir, ia mengalami keterlambatan tumbuh kembang, belum bisa berbicara, tidak bisa berjalan, dan lebih banyak duduk merangkak serta bermain di kolong rumah.

Kondisi inilah yang diduga menjadi salah satu penyebab tingginya risiko infeksi cacingan pada tubuhnya.

Menurut penuturan uyutnya, Raya sebenarnya rutin dibawa ke Posyandu untuk suntikan imunisasi dan pemberian obat cacing.

Baca Juga: Bupati Cup 2025 Resmi Dibuka, 8 Cabor Dipertandingkan

Namun, pihak Posyandu sempat menyarankan agar Raya diperiksa lebih lanjut oleh dokter anak.

Sayangnya, karena keterbatasan biaya dan tidak memiliki BPJS, Raya tidak pernah dibawa ke dokter.

Meski tidak tergolong miskin, keluarga Raya hidup pas-pasan. Udin bekerja sebagai buruh tani atau kuli macul dengan upah sekitar Rp60 ribu per hari.

Penghasilan tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi tidak mencukupi jika harus berobat ke rumah sakit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X