Didasari Kasus Balita di Sukabumi, Dedi Mulyadi Ajak Jajaran Pemerintah Jawa Barat Lebih Peduli Terhadap Kesehatan Rakyat

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengajak seluruh jajaran pemerintahan di tingkat provinsi hingga desa untuk lebih peduli terhadap kondisi masyarakat.

Ajakan ini disampaikan saat ia menjenguk ayah dari balita Sukabumi meninggal dunia dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing.

Sebelumnya diketahui, bahwa ayah Raya memiliki penyakit TBC dan ibunya yang diketahui bernama Endah adalah seorang ODGJ. Tetapi ternyata, sang ayah memiliki penyakit bronchitis dan ibunya TBC.

Baca Juga: Bupati Bogor Cup Tour Malasari Direncanakan Masuk Kalender Nasional, Begini Penjelasan Rudy Susmanto

Menurut Dedi, kasus tersebut menjadi pengingat penting bahwa pemerintah tidak boleh lengah dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa semua aparat, mulai dari bupati, wali kota, camat, hingga RT, harus aktif mengecek kondisi warganya agar kejadian serupa tidak terulang.

“Nah, untuk semua aparat, jajaran pemerintah di Provinsi Jawa Barat, para bupati, walikota, camat sampai RT, rakyatnya segera dicek.” ujar Dedi.

Baca Juga: Selami Perayaan Kemerdekaan dan HUT ke 12 SMPN 19 Depok : Diadakan Sepekan, Puncaknya Pemotongan Tumpeng

“Mereka yang punya penyakit TBC atau penyakit lain segera dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Kalau tidak punya biaya, bisa sampaikan ke gubernur agar sama-sama kita tangani,” lanjutnya.

Dedi menekankan pentingnya penanganan serius terhadap penyakit menular seperti TBC yang masih menjadi ancaman di Jawa Barat.

Ia menambahkan, tidak ada jalan lain untuk mengatasi masalah tersebut selain dengan perawatan medis yang tepat.

Baca Juga: Bupati Cup 2025 Resmi Dibuka, 8 Cabor Dipertandingkan

Lebih lanjut, ia juga menyoroti tantangan lain yang dihadapi pasien ketika menjalani perawatan, yaitu hilangnya mata pencaharian sementara.

Untuk itu, pemerintah daerah berkewajiban memberikan jaminan hidup bagi pasien dan keluarganya selama masa pengobatan.