Senin, 22 Desember 2025

Pelajar Harus Menyebrang Sungai Demi Pergi ke Sekolah, Dedi Mulyadi Janji Bangun Banyak Jembatan Baru Pengubung Antar Kampung di Jawa Barat

- Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:27 WIB
Respon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terhadap video viral pelajar menyebrang sungai untuk pergi ke sekolah di Sukabumi (Instagram/@dedimulyadi71)
Respon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terhadap video viral pelajar menyebrang sungai untuk pergi ke sekolah di Sukabumi (Instagram/@dedimulyadi71)

RADARDEPOK.COM - Video viral mengenai perjuangan anak-anak di Desa Tanjung, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali menyita perhatian publik.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus menyebrangi Sungai Cikarang setiap pagi demi bisa bersekolah.

Kondisi ini terjadi lantaran jembatan gantung satu-satunya yang menjadi akses utama warga rusak parah setelah diterjang banjir bandang.

Baca Juga: Selami Pembinaan WBP Lapas Khusus Sentul : Dari Terorisme Dibina jadi Teknisi AC

Akibatnya, para pelajar terpaksa menantang derasnya arus sungai setiap hari, dengan risiko tinggi terhadap keselamatan mereka.

Melihat kondisi tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan tanggapan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Saya juga banyak PR yang dikerjakan, di antaranya PR ini. Banyak anak-anak sekolah yang menyeberang lewat sungai, jumlahnya bisa puluhan bahkan ratusan di Jawa Barat yang memerlukan jembatan baru.” ujar Dedi.

Baca Juga: GPAI Terima Pembelakan Deep Learning dari Kemenag Kota Depok, Berikut Tujuannya

Mereka sudah bertahun-tahun melakukan hal ini, menantang bahaya setiap pagi hanya untuk sekolah. Bedanya, dulu mereka tidak bisa speak up lewat media sosial. Sekarang mereka bisa menyampaikan usulan,” lanjutnya.

Gubernur menegaskan bahwa pemerintah provinsi Jawa Barat sudah menurunkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pengecekan kondisi di lapangan.

Insyaallah, tim provinsi Jawa Barat bersama tim PU sudah melakukan pengecekan. Tahun depan kita akan semakin banyak membangun jembatan-jembatan penghubung antar kampung, agar anak-anak sekolah terbebas dari bahaya menyeberangi sungai,” tambahnya.

Baca Juga: Masa Kontraknya Habis, Masyarakat Harapkan Lahan Pasar Citeureup II Dikembalikan ke Semula

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa masih banyak daerah di Jawa Barat yang menghadapi tantangan infrastruktur, terutama akses jalan dan jembatan.

Janji pembangunan jembatan baru di tahun depan diharapkan benar-benar terealisasi, sehingga anak-anak bisa bersekolah dengan aman tanpa harus mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: Instagram/@dedimulyadi71

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X