Minggu, 21 Desember 2025

Dedi Mulyadi Ajak Warga Kreatif Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar

- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 18:32 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi perlihatkan mesin yang mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar di Lembur Pakuan (Instagram/@dedimulyadi71)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi perlihatkan mesin yang mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar di Lembur Pakuan (Instagram/@dedimulyadi71)

RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menunjukkan gagasan kreatif dalam mengatasi persoalan lingkungan sekaligus mendorong kemandirian energi masyarakat.

Melalui akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, pada Sabtu sore (4/10/2025), Dedi memperlihatkan sebuah mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar yang dapat dimanfaatkan untuk mesin diesel.

Dalam unggahannya, Dedi memperlihatkan mesin yang sudah mulai beroperasi di wilayah Lembur Pakuan.

Baca Juga: Astra Honda Berbagi Ilmu Bersama SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi

Mesin ini mampu mengolah sampah plastik, terutama kantong plastik yang biasanya terbuang percuma, menjadi bahan bakar alternatif.

Bahan bakar tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mesin traktor, alat berat, hingga truk pengangkut.

Ini ada mesin yang sudah mulai berjalan untuk merubah sampah plastik menjadi bahan bakar. Bahan bakarnya bisa digunakan untuk mesin-mesin diesel, truk di wilayah Lembur Pakuan, yang biasa digunakan untuk bajak sawah,” jelas Dedi dalam video tersebut.

Baca Juga: Cobain Lezatnya Bikin Bola Kentang Keju Lumer Pasti Disukai Anak-Anak

Menurutnya, dengan adanya inovasi ini, masyarakat tidak perlu repot lagi membeli solar di SPBU untuk keperluan mesin-mesin besar.

Cukup dengan memanfaatkan plastik bekas, masyarakat bisa menghasilkan energi alternatif yang berguna dan lebih hemat biaya.

Menariknya, Dedi juga mengajak warga serta pelajar untuk ikut berperan aktif dalam mengumpulkan plastik bekas.

Baca Juga: BRI Hadirkan Consumer BRI Expo 2025, Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian dan Kendaraan Impian dengan Penawaran Menarik

Sampah plastik yang terkumpul nantinya akan dihargai Rp2.500 per kilogram, sehingga selain mengurangi limbah, masyarakat juga mendapat keuntungan ekonomi.

Besok saya minta anak-anak sekolah, kalau ada plastik kumpulin aja lalu bawa ke sini. Plastik ini diberi Rp2.500 per kilo ya, lalu diolah jadi BBM. Kita harus kreatif walaupun di lembur,” tambahnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: Instagram/@dedimulyadi71

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X