RADARDEPOK.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli secara resmi melepas sebanyak 2.000 peserta magang ke Jepang.
Acara pelepasan berlangsung di Monumen Bajra Shandi, Denpasar, Bali, Kamis, 13 November 2025, dengan para peserta magang yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Bali dan Indonesia Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Menaker Yassierli mengucapkan rasa bangga, serta menjadi kesempatan luar biasa bagi peserta magang untuk dapat bekerja ke luar negeri.
Baca Juga: Komitmen Terhadap Perubahan Iklim Global, UNFCCC Apresiasi Indonesia di COP30 Brasil
Ia juga menyampaikan bahwa, para peserta telah melalui proses pembekalan serta pelatihan untuk dapat bekerja ke Jepang, dan berpesan agar menjaga nama baik Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Kemnaker, bahwa lapangan kerja menjadi tanggung jawab pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian serius terhadap program pemagangan baik di dalam maupun di luar negeri, serta mendukung peningkatan jumlah peserta tahun ke tahun.
Terkait program pemagangan di dalam negeri, Pemerintah melalui Kemnaker meluncurkan Program Magang Nasional, yang dikhususkan untuk lulusan baru perguruan tinggi diploma dan sarjana.
Baca Juga: Kemensos Berdayakan 200 KPM Melalui Pelatihan Pengolahan Pelepah Pisang di Tanjungsari Bogor
Program magang ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja bagi para lulusan baru perguruan tinggi sebelum memasuki dunia kerja nyata, serta mendapatkan mentor profesional.
Menaker mengungkapkan, terdapat 85.000 lowongan yang tersedia pada program magang nasional, ditambah pada batch pertama sekitar 20.000, sehingga target 100.000 ribu peserta dapat tercapai di tahun 2025 ini.
Ia pun menyampaikan pesan Presiden Prabowo agar dapat menciptakan lapangan kerja yang berbasis pada keunggulan dan sumber daya lokal.
Baca Juga: Tujuh Atlet Sambo Depok Bertarung di Babak Kualifikasi Porprov 2026
"Karena itu, pemerintah menjalankan berbagai program seperti program Makanan Bergizi Gratis (MBG), penguatan 80 ribu koperasi, 1.000 kampung nelayan, dan hilirisasi nasional. Semuanya diarahkan untuk meningkatkan nilai tambah dari potensi lokal kita,” Kata Menaker Yassierli.
Di akhir keterangannya, Menaker berpesan kepada para peserta magang untuk menerapkan konsep STAR, yakni Santun, Tangguh, Adaptif, dan Rajin.***
Artikel Terkait
Nomor Layanan Konsultasi dan Aduan Program Magang Nasional Kemnaker
Seskab Teddy dan Menaker Tinjau Pelaksanaan Program Magang Nasional, Pastikan Program Berjalan dan Bermanfaat Bagi Peserta
Penting! Pelamar Magang Nasional Bisa Diblokir dengan Alasan Ini
Laporkan Segala Bentuk Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan Hanya di Lapor Menaker! Layanan Aduan Resmi dari Kemnaker
Hari Ini Pendaftaran Terakhir Peserta Program Magang Nasional Batch 2
Daftar Layanan Pengaduan dari Kemnaker Terkait Program Magang Nasional dan Pelanggaran Ketenagakerjaan