RADARDEPOK.COM - Pemda Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu dari delapan provinsi yang masuk Tahap Validasi Lapangan pada ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.
Tahap ini merupakan kelanjutan dari Presentasi Kepala Daerah yang telah dilaksanakan pada 4 November 2025.
IGA merupakan ajang penghargaan bagi pemerintah daerah atas keberhasilan menghadirkan inovasi yang meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, apabila Jawa Barat kembali menetapkan diri sebagai Provinsi Terinovatif, maka Jabar akan diusulkan memperoleh Dana Insentif Fiskal pada bidang inovasi daerah dari Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Berbeda dengan Wilayah Lain, RW7 Kelurahan Boponter Depok Beli Sampah yang Sudah Dipilah Warganya
Validasi Lapangan IGA 2025 dilaksanakan pada 18–19 November 2025 oleh Tim Validasi yang dipimpin Prof. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si., dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri, dan Dr. Ir. David Yama, M.Sc., M.A., dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, beserta tim pendamping.
Penilaian dilakukan terhadap dua inovasi unggulan Jawa Barat, yaitu inovasi digital New Sambara (Samsat Mobile Jabar) dari Bapenda, dan inovasi non-digital Apartemen Transit dari Disperkim.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman di Jabar Command Center, Kota Bandung, Selasa (18/11/2025). Pembukaan turut dihadiri pimpinan perangkat daerah terkait.
Pada sesi ini, tim validasi melakukan dialog interaktif dengan pemangku kepentingan kedua inovasi yang hadir secara virtual, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pengelolaan data dan pemantauan layanan publik di Jabar Command Center.
Baca Juga: Depok Mulai Sensus Ekonomi Pada Mei 2026 : Ada Sekitar 53 ribu Usaha
Usai pembukaan, tim melakukan kunjungan lapangan ke Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) III Kota Bandung Soekarno Hatta sebagai lokasi penerapan inovasi New Sambara.
Tim berdiskusi dengan petugas Samsat dan masyarakat pengguna layanan. New Sambara merupakan aplikasi pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan secara online yang mempermudah masyarakat sekaligus meningkatkan efektivitas layanan publik.
Berdasarkan pemaparan Kepala Bapenda Jawa Barat Asep Supriatna, New Sambara berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah, dari Rp545 miliar pada 2020 menjadi proyeksi Rp1,1 triliun pada 2025.
"Aplikasi ini telah digunakan lebih dari 4,2 juta pengguna, meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak, serta direplikasi oleh 17 provinsi lain di Indonesia," kata Asep yang dikutip dari laman jabarprov.go.id.
Artikel Terkait
Dampak Investasi di Jabar Penyerapan Tenaga Kerja Mengalami Peningkatan
Dedi Mulyadi Ungkap Strategi Pemprov Jabar Atasi Selisih Rencana Anggaran yang Melebihi APBD 2026
Golkar Jabar Tegaskan Kepala Daerah Harus Dukung Prabowo Gibran
Dedi Mulyadi Ungkap Indramayu Bisa Jadi Pusat Industri Pariwisata Jabar: Orang Indramayu Harus Dipersiapkan!
Tim Balap Motor Kabupaten Bogor Kantongi Tiket Porprov Jabar 2026
Wagub Jabar Erwan Ungkap Integritas dan Patuhi Prisip 4 Aman, Kunci Sukses ASN
APBD 2026 Jabar Disetujui, Dedi Mulyadi Ungkap Akan Fokus Infrastruktur dan Pelayanan Publik