RADARDEPOK.COM - Meskipun ada gangguan operasional di sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akibat bencana, tapi Badan Gizi Nasional (BGN) tetap memastikan layanan pemenuhan gizi di Sumatera Utara tetap berjalan.
Menurut BGN, di Sumatera Utara (Sumut) ada sebanyak 179 SPPG yang tersebar di 12 kabupaten atau kota yang memberikan layanan pemenuhan gizi bagi warga terdampak dengan total 501.945 penerima manfaat.
Dari jumlah tersebut, BGN mencatat ada sebanyak 12 dapur SPPG tidak beroperasi karena terdampak bencana, diantaranya:
Baca Juga: Bencana Melanda Depok! Siswanto Ajak Eksekutif Lakukan Pemetaan Kota Secara Transparan
- 6 SPPG di Kota Medan
- 1 SPPG di Kabupaten Langkat
- 5 SPPG di Kota Sibolga
Kepala Regional BGN Sumatera Utara, Agung Kurniawan memastikan, distribusi bantuan gizi tetap berjalan melalui SPPG terdekat dan skema distribusi alternatif untuk memastikan masyarakat terdampak bencana tetap terpenuhi gizinya meskipun ada dapur SPPG yang terhenti.
Agung menjelaskan gangguan operasional dapur SPPG ini umumnya disebabkan oleh tiga hal, diantaranya:
- Akses jalan yang terputus
- Hambatan distribusi bahan baku
- Kerusakan fasilitas akibat kondisi cuaca ekstrem.
Tim BGN saat ini sedang melakukan asesmen menyeluruh untuk mempercepat pemulihan setiap SPPG yang terdampak.
Baca Juga: Tekan Peredaran Narkoba dan Tawuran, RW1 Kelurahan Duren Mekar Depok Perketat Siskamling
Artikel Terkait
BGN Mencatat Saat Ini Program MBG telah Menjangkau 41,9 Juta Penerima Manfaat
Wakil Kepala BGN Pastikan Santri Pesantren Dapat MBG
Menkeu Purbaya Tegaskan Anggaran BNPB Tetap Aman Untuk Bencana di Sumatera Meski Terjadi Pemangkasan: Uangnya Cukup, Saya Kaya
Bantu Korban Bencana di Sumatera, Kemenko Perekonomian Kirim Makanan dan Alkes Sebanyak 40 Ton
Relawan Bogor Gerakan Anak Negeri Beri Layanan Kesehatan untuk Korban Bencana Tapanuli Selatan
Tim Medis Kabupaten Bogor Tiba di Bencana Sumatera, Langsung Layanani Korban di Tapanuli Tengah
Mensesneg Ungkap Banjir Sumatera Tak Ditetapkan Status Bencana Nasional