Pemulihan ini bertujuan untuk memastikan seluruh SPPG yang terhenti dapat kembali beroperasi dengan normal pasca bencana.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menegaskan, untuk memastikan layanan gizi masyarakat terdampak dapat terpenuhi selama masa darurat, pentingnya berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemda, relawan, dan mitra BGN.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang di Kawal Langsung Wamensos
“Kami mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, relawan, dan para mitra. BGN berkomitmen memastikan layanan gizi bagi masyarakat terdampak bencana tetap tersedia. Ini adalah wujud hadirnya negara dalam situasi krisis,” Pungkasnya.***
Artikel Terkait
BGN Mencatat Saat Ini Program MBG telah Menjangkau 41,9 Juta Penerima Manfaat
Wakil Kepala BGN Pastikan Santri Pesantren Dapat MBG
Menkeu Purbaya Tegaskan Anggaran BNPB Tetap Aman Untuk Bencana di Sumatera Meski Terjadi Pemangkasan: Uangnya Cukup, Saya Kaya
Bantu Korban Bencana di Sumatera, Kemenko Perekonomian Kirim Makanan dan Alkes Sebanyak 40 Ton
Relawan Bogor Gerakan Anak Negeri Beri Layanan Kesehatan untuk Korban Bencana Tapanuli Selatan
Tim Medis Kabupaten Bogor Tiba di Bencana Sumatera, Langsung Layanani Korban di Tapanuli Tengah
Mensesneg Ungkap Banjir Sumatera Tak Ditetapkan Status Bencana Nasional