Pemerintah Kirimkan Genset 250 KWH Menuju Rumah Sakit di Takengon, Aceh Tengah

RADARDEPOK.COM - Pemerintah dorong percepatan pemulihan layanan vital di sejumlah wilayah terdampak bencana di Aceh.

Untuk mendukung percepatan pemulihan tersebut, pemerintah mengirimkan Genset 250 kwh menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menuju Rumah Sakit di Takengon, Aceh Tengah 

"Sabtu (06/12/2025) melalui helikopter BNPB, telah diangkut Genset listrik 250 KWH untuk Rumah Sakit di Aceh Tengah, Takengon,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dikutip dari laman setneg.go.id.

Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan Seluruh Jajarannya Fokus Percepatan Pemulihan di Sumatera

Menurut Seskab Teddy, Takengon, Aceh Tengah merupakan salah satu kabupaten yang akses jalur daratnya terputus akibat longsor.

Pemerintah terus melakukan perbaikan infrastruktur kelistrikan dan jalur transportasi darat untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak kembali terpenuhi.

Upaya ini dilakukan pemerintah melalui PLN bersama Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) terus memperbaiki seluruh gardu listrik, serta percepatan membuka akses jalur darat.

Baca Juga: Gerobak Pintar Lapas Cibinong Bantu Warga Binaan Semangat Belajar

Pengangkutan genset ini diharapkan dapat memperkuat operasional rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak bencana serta membutuhkan penanganan segera.

Sementara itu, dilansir dari Instagram @bnpb_indonesia, BNPB mendukung pendistribusian genset PLN berkapasitas 250 kwh ke Aceh Tengah menggunakan helikopter Sikorsky dari Lanud Sultan Iskandar Muda.

Pengiriman dilakukan sebanyak 2 sortie dengan kolaborasi BNPB bersama PLN, TNI, dan Polri, untuk pemulihan pasokan listrik di rumah sakit setempat di Aceh Tengah.

Baca Juga: Sudah Tiba di Aceh Tamiang, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sindir Penyebab Banjir: Pohon Roboh Sendiri, Tapi Ada Catnya

Pemerintah melalui kerjasama lintas kementerian dan lembaga berkomitmen untuk terus mempercepat pemulihan serta memastikan layanan vital bagi masyarakat dapat segera pulih kembali.***