RADARDEPOK.COM - Sebagai upaya mendukung percepatan penanganan bencana serta pemulihan layanan dasar di Kabupaten Aceh Tamiang, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengirimkan bantuan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi bagi warga terdampak di Aceh.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, selama masa darurat pemerintah hadir dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Menurutnya kebutuhan air bersih, sanitasi serta layanan kesehatan merupakan kebutuhan paling dasar dalam situasi darurat yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Gelar Sarasehan, FDMP Unpak Tegaskan Komitmen Berdampak pada Pendidikan
Kementerian PU mengirimkan dua tim tanggap darurat ke lokasi terdampak bencana. Tim pertama diberangkatkan menuju ke Krueng Geukueh, Lhokseumawe dan bergerak dari Banda Aceh menggunakan KMP dari Dermaga Ulee Lheue.
Tim ini membawa enam armada yang terdiri:
• 1 mobil komando
• 2 Mobil Tangki Air (MTA)
• 3 dump truck.
Keenam armada yang dikirimkan Kementerian PU diantaranya membawa:
• 15 unit Hidran Umum (HU)
• 5 unit toilet knock down
• Tangki septik
• Bantuan pangan dan obat-obatan
Artikel Terkait
Menuju Sibolga, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Kirim Bantuan Pangan dan Sanitasi untuk Korban Bencana di Sumatera
Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Nias Menerima Bantuan Logistik dari BNPB
Tak Abai! Dedi Mulyadi Pastikan Bantuan Terus Mengalir untuk Korban Longsor di Kabupaten Bandung
Dampingi Dedi Mulyadi ke Aceh, Walikota Depok Supian Suri Salurkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Banjir Bandang
Bantuan Jalur Udara Capai 22,7 Ton, Sudah Disalurkan ke Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
Presiden Prabowo Kembali Bertolak ke Aceh Tinjau Langsung Pendistribusian Bantuan, Hingga Proses Evakuasi Warga Terdampak Bencana
Terjun Langsung ke Aceh Tamiang, Kepala BNPB Pastikan Penyaluran Bantuan Tepat Sasaran