RADARDEPOK.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan komitmennya untuk percepatan pemulihan kelistrikan pascabencana di Aceh.
Untuk mempercepat proses pemulihan listrik tersebut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM pada Rabu (9/12), Bahlil Lahadalia meminta maaf jika belum maksimal dalam memberikan pelayanan.
Baca Juga: Polres Metro Depok Pastikan Nataru Berjalan Kondusif
Ia juga mengatakan, pemerintah akan terus fokus dan berusaha untuk mempergunakan semua sumber daya negara dalam rangka percepatan pemulihan di sektor energi, khususnya di Provinsi Aceh.
Sesuai dengan arahan Menteri ESDM, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasojo memastikan untuk segera memulihkan sambungan transmisi dari backbone Sumatera ke Langsa, Aceh.
Darmawan juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Aceh karena pemulihan pasokan listrik belum terealisasikan sepenuhnya .
Baca Juga: DPW Gema Bangsa Jawa Barat Perkuat Sinergitas Jelang Deklarasi dan Rapimnas 2026
Sebelumnya Darmawan dan Menteri ESDM melaporkan kepada Presiden Prabowo, bahwa listrik akan menyala 93 persen pada Minggu malam 7 Desember 2025 untuk wilayah Aceh.
Namun, ternyata terdapat kerusakan berat pada jaringan distribusi, akses yang masih tertutup material banjir serta pertimbangan keamanan teknis menjadi faktor penghambat. Kondisi di lapangan inilah yang membuat target belum bisa tercapai.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat Aceh. Tim kami bekerja siang malam di lapangan, namun beberapa titik masih belum bisa dinyalakan demi menjaga keselamatan warga dan petugas," kata Darmawan.
Baca Juga: Pangkalanjati Baru Depok Galang Donasi Banjir Sumatera, Hari Ini Terakhir
Namun, Darmawan berkomitmen akan menyelesaikan seluruh perbaikan jaringan listrik secepat mungkin.
"Kami berkomitmen menyelesaikan seluruh perbaikan secepat mungkin. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama," ujarnya.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi dan Walikota Depok Siap Bangun 50 Unit Rumah untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang
Dedi Mulyadi Pastikan Pemulangan Warga Jawa Barat Terdampak Bencana di Aceh, Disiapkan Penjemputan dan Bekal Rp18 Juta
Mensos Gus Ipul Laporkan Upaya Penanganan Bencana di Sumatera dari Dukungan Logistik Hingga Santunan
Gelombang Ketiga Relawan Gerakan Anak Negeri Berangkat ke Sumatra, Bawa Obat Nyaris Setengah Ton
Bantuan Tambahan ke Tapanuli Tengah Kembali Dikirimkan Kemensos
Menkeu Purbaya Pastikan Dana Bencana Aman: Bukan dari Pemotongan Anggaran, Ada Efisiensi Dana Kegiatan Gak Jelas Rp60 Triliun
Gerakan Anak Negeri Sudah Tempuh Jarak 1.665 Kilometer di Sumatera, Aksi Kemanusiaan Baru Dimulai