RADARDEPOK.COM - Pemerintah terus mempercepat penanganan dampak bencana dengan menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak yang hingga kini masih mengungsi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Dengan melakukan hal ini untuk memastikan para pengungsi memiliki dan dapat tinggal di tempat yang layak, aman selama masa pemulihan pascabencana.
Penyediaan hunian sementara tersebut dilaksanakan melalui koordinasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kota Padang, dengan dukungan lintas kementerian dan lembaga terkait.
Baca Juga: Korban Meninggal Bencana Sumatera Tembus 1.016 Jiwa, 212 Orang Masih Hilang
Huntara disiapkan sebagai solusi transisi sambil menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana.
Hunian sementara yang dibangun dilengkapi dengan fasilitas dasar, seperti akses air bersih, sanitasi yang memadai, listrik, serta sarana pendukung lainnya.
Pemerintah juga memastikan penataan lingkungan huntara memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta penyandang disabilitas.
Selain penyediaan hunian, pemerintah tetap melakukan pendampingan berkelanjutan kepada warga terdampak.
Pendampingan tersebut meliputi pemenuhan kebutuhan logistik, layanan kesehatan, hingga dukungan psikososial untuk membantu pemulihan kondisi mental dan sosial masyarakat pascabencana.
Adapun hunian sementara yang berlokasi di Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terdiri dari 80 unit huntara yang tersebar dalam enam blok.
Penghuni huntara berasal dari beberapa kecamatan, dengan rincian 31 unit dari Kecamatan Koto Tangah, 11 unit dari Kecamatan Kuranji, 36 unit dari Kecamatan Pauh, dan 1 unit dari Kecamatan Nanggalo.
Penyediaan hunian sementara ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan serta pemulihan yang menyeluruh bagi masyarakat terdampak bencana.***
Artikel Terkait
MKKS SMP Swasta Wilayah Cimanggis Tapos Kumpulkan Donasi Rp27,78 Juta untuk Bencana Sumatera
Kemnaker Kirim Bantuan dan Relawan ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana
Menkeu Purbaya Tegas Tolak Pernyataan Bea Cukai Kirim Balpres untuk Korban Bencana: Jangan Bikin Pernyataan Aneh-aneh, Gua Menterinya
Air Bersih Jadi Prioritas, Pemerintah Gerak Cepat Salurkan Kebutuhan Air Warga Terdampak Bencana di Padang Pariaman
Presiden Prabowo Tegaskan Percepatan Penanganan Bencana Saat Mengunjungi Posko Pengungsian di Aceh Tengah
Pesiden Prabowo Tegaskan Seluruh Jajaran Pemerintah Berusaha Keras Lakukan Penanganan Bencana di Sumatera
Seluruh Kekuatan Negara Dikerahkan untuk Mendukung Upaya Percepatan Pemulihan di Wilayah Terdampak Bencana