RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo bersama rekan-rekannya menyisakan luka mendalam bagi banyak pihak.
Paling terasa imbasnya adalah Cristalino David Ozora Latumahina (17), korban yang menjadi pelampiasan amarah Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari 2023.
David Latumahina yang pada malam itu hanya melayani permintaan Agnes Gracia untuk bertemu dalam rangka mengambil kembali kartu pelajar miliknya, ternyata menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo.
Mario Dandy Satriyo lakukan penganiayaan terhadap David Latumahina berulang kali.
Bahkan, kala David Latumahina terkapar tak berdaya pun berbagai serangan masih dilancarkan oleh mantan mahasiswa Universitas Prasetya Mulya itu.
Dibalik kasus penganiayaan yang dialaminya, David Latumahina ternyata adalah seorang anak yang memiliki ahlak terpuji.
Seperti diketahui, David Latumahina adalah anak dari salah seorang pengurus organisasi Islam, GP Ansor.
Siapa sangka, korban tak berdosa bernama David itu ternyata merupakan seorang yang baru saja memeluk agama Islam alias mualaf.
Cerita David Mualaf sempat dibeberkan oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas melalui akun Instagram pribadinya.
Tak hanya itu, David adalah seorang anak yang begitu mencintai keluarga, negara serta agamanya.
Dalam sebuah foto yang beredar, David kedapatan tengah mengajarkan anak-anak mengaji di sebuah TPA.
David yang dalam foto tersebut nampak bersungguh-sungguh melakoni pekerjaannya sebagai guru ngaji anak-anak.
Meski baru masuk Islam tiga tahun lalu, David Latumahina sudah menjadi guru ngaji bagi anak-anak.
Aktivitas yang sedang memperlihatkan David sedang menjadi guru ngaji itu beredar luas di sosial media.
Sebagai informasi, Ayah David, Jonathan Latumahina, juga seorang Muslim. Mereka baru memeluk Islam sekitar 3 tahun yang lalu.