Sabtu, 10 Juni 2023

Jelang Ramadan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Cek Harga Sembako

- Selasa, 28 Februari 2023 | 12:32 WIB
CEK SEMBAKO: Jelang Ramadan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum cek harga sembako di Pasar Modern Limbangan, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (27/2).
CEK SEMBAKO: Jelang Ramadan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum cek harga sembako di Pasar Modern Limbangan, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (27/2).

RADARDEPOK.COM, GARUT – Menjelang Ramadan 1444 H/2023 M Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu ruzhanul Ulum melakukan pengecekan harga sembako di Pasar Modern Limbangan Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (27/2).

Tidak hanya itu, Wagub jabar Uu Ruzhanul Ulum juga menampung aspirasi pedagang pasar, yang menurut mereka terjadi penurunan permintaan dari konsumen untuk komoditas beras.

Harga beras di pasaran saat ini masih relatif tinggi.

“Biasa pembelian masyarakat sehari sekitar 1 kuintal, sekarang jadi 500 (kilogram), menurun hampir setengahnya,” ungkap Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Depok Panggil Perusahaan Wajib Belum Daftar

Selain beras, harga daging pun naik. Permintaan daging masyarakat pun menurun hampir setengahnya. Padahal jelang bulan puasa permintaan daging biasanya meningkat.

“Saya juga bertanya ke tukang daging, biasa habis sekian ton, sekarang hampir 60 persen (turun). Artinya, ada penurunan daya beli masyarakat,” tutur Uu Ruzhanul Ulum.

Termasuk juga bahan atau bumbu makanan. "Ini menjelang Ramadan biasanya ada kenaikan permintaan, tapi sekarang malah menurun,” ucap Uu Ruzhanul Ulum.

Uu melanjutkan, Pemdaprov Jabar akan berupaya menambah daya beli masyarakat sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Mengenal Depok Betta Project dan Zachriyar Bintang : Bangun Komunitas dan Usaha Ternak Ribuan Ikan Cupang

Hal yang akan dilakukan menjamin ketersediaan pangan terlebih dahulu, sebelum memastikan harga bahan pokok dapat lebih terjangkau oleh masyarakat.

“Jadi jangan sampai (harga) terjangkau tapi barang tidak ada, atau barang ada tapi (harga) tidak terjangkau," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

“Saya juga bertanya ke tukang daging, biasa habis sekian ton, sekarang hampir 60 persennya. Artinya, ada penurunan daya beli masyarakat di Jabar,” tambahnya.

Baca Juga: Dirikan Komunitas Literasi Berikan Kontribusi Positif (2-Habis) : Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara, Semanga

“Kedua, mereka jangan disalahkan harga seperti itu karena mereka hanya mengikuti pembelian. Jangan sampai pemerintah menyalahkan pedagang (harganya mahal), padahal pedagang pasar tidak punya niat (menaikkan harga),” pungkas Uu Ruzhanul Ulum. (**/gun)

Halaman:

Editor: Mohammad Agung

Tags

Terkini

Maling Motor Beraksi di Tempat Ramai

Jumat, 9 Juni 2023 | 14:45 WIB
X