Dukungan dan tekad yang kuat untuk melihat generasi emas mendapatkan pendidikan yang layak, dibuktikan dengan hasil kerja yang nyata. Salah satunya berhasil mengumpulkan 600 buku dalam waktu satu bulan, melalui donatur dan jaringan media sosial.
Laporan : Herdyan Anugrah
RADARDEPOK.COM, Obrolan seru itu terus berlanjut, hujan yang tak kunjung reda terus mengguyur. Di halaman rumah tersebut genangan air sudah setinggi mata kaki, sembari mendengar anak-anak bermain air dan bercanda seksama. Kak Imam menyuruh mereka untuk bersiap-siap menunaikan Salat Jumat berjamaah di masjid.
Baca Juga: Pembangunan Fisik jadi Fokus Rangkapan Jaya
"Sudah-sudah cukup bermain airnya, kalian pulang, siap-siap berangkat ke masjid kita Salat Jumat,"
"Oke Kak Imam, tapi nanti ke masjidnya bareng ya ka," ungkap salah satu anak.
"Iya, nanti kita bareng, Kak Imam sedang ada tamu dulu, nanti kalau sudah selesai kita langsung
berangkat ke masjid," jelas Kak Imam.
Baca Juga: Bin House Tawarkan Konsep Tropical-Instagramable, Kalian Penasaran?
Berjalan dari depan halaman rumah, dia kembali duduk dan memulai cerita awal mula komunitas ini berdiri bukan bernama Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara (GPAN), melainkan Perpustakaan Anak Bangsa. Diawal pembentukannya GPAN ini, dia berpesan kepada rekan-rekannya bahwa masih banyak
anak-anak di negeri tercinta ini yang membutuhkan pendidikan dan uluran tangan kita bersama.
Baca Juga: Setda Kota Depok Bahas Enam Isu Strategis, Salah satunya Evaluasi Pelayanan Publik
"Saya bilang saat diawal, bahwa anak-anak merupakan generasi emas penerus bangsa, permata-permata penerus yang harus dijaga dengan baik, bagaimanapun kondisinya kita harus memberikan bantuan dan pengabdian secara nyata untuk mereka," tutur dia.
Baca Juga: Jalan Bogor-Sukabumi Ditutup, Tanah Jembatan Cikereteg Longsor
Selain itu, dia berusaha dan memanfaatkan media sosial untuk memperoleh buku-buku bekas mapun baru dari teman-teman yang ingin menyumbangkan. Keluar masuk rumah mengambil buku dari beberapa relawan yang kemudian disumbangkan, bantuan datang silih berganti beberapa donatur buku ikut membantu dalam pengabdian yang mulia ini.
Artikel Terkait
Awas, Kedaung Depok Buru Pembuang Sampah Liar Pakai CCTV
Setda Kota Depok Bahas Enam Isu Strategis, Salah satunya Evaluasi Pelayanan Publik
Bin House Tawarkan Konsep Tropical-Instagramable, Kalian Penasaran?
Toys Kingdom - Tech Deck Adakan Coaching Clinic, Cek Selengkapnya
Pembangunan Fisik jadi Fokus Rangkapan Jaya