Senin, 22 Desember 2025

Penuhi Panggilan, Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy Satrio Tiba di Gedung KPK

- Rabu, 1 Maret 2023 | 11:37 WIB
HARI INI DIPERIKSA KPK: Siap-siap, Hari Ini Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy Bakal Diperiksa KPK soal Harta Kekayaan. FOTO: KOLASE AYOJAKARTA
HARI INI DIPERIKSA KPK: Siap-siap, Hari Ini Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy Bakal Diperiksa KPK soal Harta Kekayaan. FOTO: KOLASE AYOJAKARTA

RADARDEPOK.COM, JAKARTARafael Alun Trisambodo ayah dari Mario Dandy Satrio telah tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (1/3).

Rafael Alun Trisambodo mantan pegawai pajak Kementerian Keuangan, dipanggil KPK guna menjelaskan asal usul harta kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp56 miliar.

dikutip dari sewaktu.com, Rafael Alun Trisambodo tiba di gedung KPK sendirian, dan langsung menuju loby KPK. Rafael Alun Trisambodo tampak menggunakan pakaian serba gelap dengan masker hitam.

Baca Juga: Tim Dokter Ungkap Kondisi Terkini David Latumahina Korban Penganiayaan Mario Dandy Satrio

Hingga pukul 08.45 WIB, Rafael Alun Trisambodo masih berada di loby KPK. Dia terlihat duduk sambil memegang bagian kepalanya.

Kedatangan Rafael Alun Trisambodo juga dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.

"Betul yang bersangkutan (Rafael) sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK," ungkap Ali dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/3).

Baca Juga: KPK Panggil Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy Satrio

Rafael Alun Trisambodo menjalani pemeriksaan pada pukul 09.00 WIB.

Diinformasikan, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut temuan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) soal transaksi keuangan Rafael menjadi bukti permulaan untuk menelusuri indikasi dugaan korupsi.

"Bisa saja (temuan transaksi keuangan yang diduga janggal jadi bukti permulaan)," ucap Alex kepada wartawan, pada Selasa (28/2).

KPK memiliki pengalaman mengungkap perbuatan korupsi merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan hasil analisis PPATK.

"Di mana kami mendapat transaksi yang mencurigakan atau terhadap aset-aset yang kemudian tidak dilaporkan," ungkap Alex.

"Yang kemudian kami klarifikasi yang bersangkutan tidak bisa membuktikan asal strata kekayannya. Itu menjadi indikasi atau refleksi terjadinya suatu penyimpangan dalam hal ini korupsi," tambahnya.

Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana membeberkan, pihaknya sudah pernah menyerahkan hasil analisis transaksi keuangan Rafael yang diduga mencurigakan ke penyidik KPK.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X