Hubungan keduanya memburuk karena Azura menipu putra Presiden Joe Biden tersebut. Namun tidak dijelaskan secara detail bentuk penipuan yang dilakukan Azura, apakah secara finansial atau tidak.
Tiga bulan setelah pertemuannya dengan Hunter Biden tepatnya pada November 2018, Azura ditangkap Polisi di Hotel Beverly Hill terkait kasus penipuan penjualan tas Hermes palsu.
Kasus ini mulai mencuat pertama kali saat media South China Morning Post membagikan cerita tentang Azura Luna pada tahun 2019.
Selain melakukan penipuan di Amerika, Azura juga disebut menipu banyak korban di Hong Kong.
Dalam laporan SCMP 2019 lalu, kerugian yang diderita para korban atas perbuatan Azura Luna mencapai lebih dari setengah juta dolar atau senilai Rp7,6 miliar.
Warganet banyak yang penasaran dengan sosok asli dari penipu berkedok sosialita tersebut.
Berikut profil dan biodata Azura Luna yang kini menjadi buronan interpol:
Azura Luna lahir pada 27 Oktober 1978 di Kediri, Jawa Timur dengan nama aslinya Enjang Widhi Palupi.
Pada tahun 1996 ia menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 2 Kediri.
Setelah lulus SMA, Azura Luna melanjutkan pendidikannya di Akademi Bahasa Asing (ABA). Namun tidak sampai selesai.
Pada tahun 1997 Azura Luna menikah dengan seorang General Manager Bali Hyatt, Brad Krik.
Namun pernikahannya tak berlangsung lama, karena pada tahun 2010 keduanya memutuskan untuk bercerai.
Sebelum bercerai, Azura Luna ikut suaminya yang pindah tugas ke Hong Kong pada tahun 2003.
Semenjak bercerai, Brad menolak untuk membicarakan soal Azura Luna ke media.
Ngaku Anak Orang Terkaya di Indonesia
