RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kawasan Koja, Jakarta Utara, pihak kepolisian menerima 14 laporan dari masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.
Hingga kini, masih ada sejumlah korban dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, belum ditemukan.
RS Polri mencatat ada 14 keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3).
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri: Kehilangan Anggota Keluarga Silakan Melapor
Ada 14 keluarga melapor sudah diambil sampel DNA dan pos mortem, untuk selanjutnya dicocokkan dengan jenazah yang diterima RS Polri.
“Sampai saat ini keluarga yang melaporkan baru 14, dan ke 14-nya sudah diambil sampel DNA,” ungkap Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di RS Polri, Minggu (5/3).
Ahmad Ramadhan melanjutkan, bagi masyarakat merasa kehilangan anggota keluarganya di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, agar segera melapor ke posko ante mortem RS Polri.
Baca Juga: Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah, Ini Rinciannya
“Kami mengimbau kepada keluarga yang merasa kehilangan keluarga agar bersama-sama bekerjasama dengan kita untuk segera melaporkan posko d RS Polri,” terangnya.
Hingga Minggu (5/3) malam, RS Polri telah menerima 15 jenazah utuh dan 1 kantung berisi bagian tubuh manusia.
Dari 15 jenazah, 9 adalah berkelamin laki-laki dan 6 perempuan.
“Semua jenazah yang ada yang diterima oleh RS Polri Kramat Jati semuanya ada 15 jenazah dan 1 body part. Dimana 15 jenazah ini rinciannya adalah, 9 jenazah laki-laki dan 6 jenazah perempuan,” tuturnya.
Beda dengan Dirut Pertamina yang menyebut 18 orang, ternyata korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 19 orang hingga Sabtu malam (4/3).
Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah menjadi 19 orang hingga Sabtu malam. Nama-nama identitas korban juga sudah diketahui.
Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno mengatakan untuk korban luka-luka ada sebanyak 49 orang. Sedangkan untuk korban yang masih hilang tercatat 3 orang.