RADARDEPOK.COM-Pernyataan Ketua Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romaharmuzy alias Romy yang mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pecah membuat geram petinggi Partai Golkar.
Wakil Ketua DPP Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menilai pernyataan Romy dianggap prematur
“Ya mungkin dia (Romy) ketemu sama tokoh lain terus bilang seolah-olah sudah pecah, itukan statemen yang terlalu prematur,” kata Melchias kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadan 22 Maret, Kemenag: Digelar Secara Hybrid
Melchias mengatakan, hingga kini koalisi yang bagun bersama PPP, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar masih sangat solid.
“Kita sampai sekarang masih tetap konsisten kok KIB,” ucapnya.
Menurutnya, apa yang disampaikan Rommy bertolak belakang dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang masih berkomitmen dengan KIB.
Ia menduga, pernyataan Romy yang mengatakan KIB potensi pecah merupakan pendapat pribadi.
“PPP kan masih tetap komit kepada KIB, kalau saya anggap statement Rommy itu politisi sesama politisi,” ujarnya.
Sebelumnya, Romy menyebut, KIB berbeda pendapat soal calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung dalm Pilpres 2024 mendatang.
“KIB cukup secara kendaraan, tapi calonnya sampai saat ini kan belum ada,” kata Romy kepada wartawan, dikutip Rabu (8/3/2023).
Partai politik yang tergabung dalam KIB saat ini, kata Romy, juga belum memutuskan tokoh tertentu yang bakal diajukan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di forum KIB.
Karena belum ada titik temu, parpol yang berada di KIB membuka komunikasi dengan parpol lainnya.
Meski begitu, Romy membantah KIB berpotensi bubar ke depannya.