Senin, 22 Desember 2025

Usai Rekonstruksi Kasus Penganiayaan David Latumahina, Tersangka Shane Ungkapkan Ini

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 12:01 WIB
REKONSTRUKSI: Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas, dan pemeran pengganti AG hadir dalam rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3). Sebanyak 23 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
REKONSTRUKSI: Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas, dan pemeran pengganti AG hadir dalam rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3). Sebanyak 23 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.

RADARDEPOK.COM, JAKARTARekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora Latumahina oleh Mario Dandy Satrio dan kawan-kawan telah dilakukan, kemarin (10/3).

Salah satu tersangka, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan menyampaikan doa agar David Latumahina segera cepat sembuh.

Hal itu dia lontarkan ketika tiba di Polda Metro Jaya setelah menjalani reksontruksi di Perumahan Green Permata Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Beres Aniaya David, Mario Bilang Ke Saksi N Begini

“Cepat sembuh Adik David,” ucap Shane.

Sebelum digelandang masuk kembali ke ruang tahanan, Shane juga mendoakan untuk kasus ini bisa segera selesai.

“Bantu doa buat aku biar urusannya cepat selesai,” tambah Shane.

Dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora yang diadakan di Perumahan Green Permata Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terlihat bahwa pelaku AG menolak memberikan pertolongan kepada korban ketika terkapar.

Saat itu, saksi N selaku pemilik rumah yang dikunjungi David sempat meminta AG untuk ikut menolong, namun tidak direspon dengan baik.

“Saksi N meminta anak AG ‘boleh kamu tolong kasih paha kamu ke bawah tangan saya seperti bantal?’ AG diam saja dan hanya membantu memberikan tangan,” terang penyidik.

Setelah itu, saksi R yang berstatus sebagai suami N datang ke lokasi penganiayaan David. Disusul oleh 3 sekuriti komplek lagi.

Sehingga di lokasi ada Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan, AG, N, R, beserta 5 sekuriti komplek.

“Di saat bersamaan saksi N meminta saksi R mengambil mobil untuk mengevakuasi korban,” tutur penyidik.

Sebelumnya, viral di media sosial informasi soal penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David.

Korban hingga koma usai dianiaya oleh pria berinisial MDS yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X