RADARDEPOK.COM, YOGYAKARTA – Pembersihan sisa hujan abu vulkanis akibat awan panas guguran Gunung Merapi terus dilakukan hingga saat ini. Yang terbaru akan dibersihkan yaitu kawasan Alun-alun Kota Magelang dan wilayah sekitarnya.
Sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan guna pembersihan bertahap. Para personel dibekali 7 kendaraan yang mempunyai slang penyemprot air.
Dikutip dari jawapos.com, Pj Sekda Kota Magelang, Larsita menyebutkan, proses pembersihan akan dilakukan sampai benar-benar bersih.
Baca Juga: Jarak Luncuran Awan Panas Gunung Merapi 7 Km, Berikut Ini Daerah yang Terdampak
Karena pada 14-15 Maret, Kota Magelang menjadi tuan rumah perayaan HUT Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar tingkat Jawa Tengah tahun 2023.
Tidak hanya itu, tim gabungan juga membagikan 10 ribu masker kepada pengguna jalan. Masker sangat dibutuhkan, karena hingga kemarin masih terjadi hujan abu.
"Pemkot Magelang juga membagikan obat-obatan secara gratis. Khususnya obat untuk gangguan penglihatan dan pernapasan," ungkapnya.
Baca Juga: Waspada! Gunung Merapi Erupsi, Luncurkan Awan Panas
“Manakala membutuhkan obat, bisa datang ke puskesmas. Stoknya cukup untuk masyarakat,” tambahnya.
Kemudian, Larsita mengimbau masyarakat agar tidak banyak beraktivitas di luar rumah. Sebab, ketebalan abu di Kota Magelang kemarin mencapai 1–2 sentimeter.
“Kami juga akan melakukan mapping mana saja yang perlu penanganan. Kalau butuh disemprot, ya akan kami semprot,” terangnya.
Sementara itu, Balai Taman Nasional Gunung Merapi menutup tiga objek wisata alam di sekitar Gunung Merapi.
“Ditutup sementara terhitung mulai 12 Maret 2023,” ucap Kepala Balai, Muhammad Wahyudi, Minggu (12/3).
Tiga objek wisata yang ditutup itu adalah Jurang Jero, Tlogo Muncar, dan Kalikuning–Plunyon.
“(Penutupan, red) sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi,” tuturnya.
